"Bapak Bapak dan Ibu Ibu bukan penonton ya tetapi sebagai pengisi acara"
 Itulah kata pembuka Producer Acara Memori Melodi TVRI ketika mengucapkan selamat datang kepada Alumni SMA 14 Jakarta di studio.Â
 "Mari kita bergembira selama 90 menit bernyanyi bersama sembari bernostalgia dengan  lagu lagu legend lawas"
Walaupun sudah acap bertepuk tangan ternyata  di acara live televisi bertepok tangan ada standar operasional procedure.  Artinya tepok tangan di teve harus panjang, serempak dan sambil berdiri disertai sorak sorai.  Tujuannnya tidak lain agar para penonton  interaktif sebagai pengisi acara sehingga suasana meriah.
Benar juga suasana sungguh sangat meriah ketika 200 Alumni SMA 14 termasuk Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang lebih dikenal dengan Bamsoet (Akt 1981) dan Ketua Dewan Pengawas TVRI Bapak  Arief (1985) ikut bernyanyi sesuai nada masing masing. Tambah percaya diri berteriak sambil berjoget karena haqqul yakin  disorot kamera. "Bapak Ibu semua pasti masuk tipi " kata producer.
Kirim berita disampaikan kepada anak cucu, sanak saudara dan tetangga serta komunitas yang terpasang di hp  via Whats app group. Dapat dipastikan pesannya sama " jangan ngak nonton ya gue ade  TVRI, live.
Agenda Memori Melodi merupakan pemanasan sebelum sampai di  Reuni  Akbar  Peringatan  55 Tahun SMA 14 Jakarta (1964 -- 2019). Tentu saja acara berdendang bersama ini sangat cocok dengan motto Menyatukan Yang Terserak. Artinya melalui TVRI yang memiliki jaringan berita nasional, alumni SMA 14 yang berada diseluruh  Indonesia diharapkan bisa hadir di Theater Garuda Taman Mini Indonesia Indah 29 September 2019.
Pak Bamsoet memperlihatkan ke paiwaiannya menyanyi, Beliau  tidak kalah dengan penyanyi professional. My Way itulah lagu yang dibawakan pada Segment 4. Tak pelak seluruh Alumni ikut terbuai menyanyi lagu kenangan nan memiliki makna tersendiri bagi semua orang.
Ketika ditanyakan mata pelajaran yang paling disuka, Â terdengar seorang Alumni berteriak " waktu Istirahat". Â Bamsoet tersenyum kemudian mengatakan pelajaran matematika favorite.
Para penyanyi Vonny Sumlang, Ophie Danzo, Nourma Yunita dan Seno Haryo diiringi  Audiensi Band menyemarakkan Melodi Memori special SMA 14. Â
Apalagi ketika lagu Ratu Sejagat dan Antara Anyer Jakarta di perdengarkan maka semua peserta ikut  larut dengan lagu lawas legend yang tak akan  pernah hilang dari memori generasi 70- 80 an.
So pasti Bapak Ibu Guru sudah mengingatkan  seluruh siswa agar jangan melewati tontonan bersejarah penuh kenangan.  Inilah saatnya SMA 14 tampil pada skala nasional  melalui TVRI yang memiliki Spirit APIK ( Adaptif, Posiitif, Informatif dan Kreatif).
Mas Ananto Angkatan 1981 selaku Ketua Panitia beserta Alumni tampaknya sudah menyiapkan acara ini jauh jauh hari. Perencanaan sangat detail sekali bahkan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya dan Kru serta  Panitia  sempat bertatap muka dengan Alumni kebanggaan SMA 14 di Gedung Bundar DPR RI Senayan.
Kemudian latihan sorak sorai serta penjelasan  tata-tertib TVRI.  Alhamdulillah puji  syukur sampai acara selesai semua berjalan aman tertib dan lancar. Alumni SMA 14 Jakarta pulang ke kediaman masing masing membawa kenangan indah nan tiada terlupakan bersebab terekam..
Penulis menghadiahkan buku Kumpulan Pantun untuk Bapak Bamsoet, Mas Ananto dan Ibu Dumaria Simanjuntak  dengan harapan semoga bermanfaat.  Tak lengkaplah liputan ini apabila tidak disertai pantun.
- Ketika daun tertiup angin
- Perlahan indah jatuh melayang
- Memang hebat pohon beringin
- Tempat berteduh semua orang
- Memori Melodi SMA 14 usai sudah
- Semoga Alumni semangat bekerja
- Semua kenangan terekam indah
- Berbhakti untuk nusa dan bangsa
Saksikan rekaman Memori Melodi berikut ini :
 https://www.youtube.com/watch?v=2xQzAO5hiIY
Salamsalaman
 TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H