Senam Gaya Duduk Model Apa Pula Itu?

Selama ini dikenal senam gaya duduk untuk ibu ibu hamil.  Namun tadi pagi tepatnya Selasa 9 Juli 2019 awak menyaksikan ibu ibu (bukan hamil) justru senam sambil duduk.  Ternyata komunitas ibu ibu lansia rupanya.  Senam disesuaikan dengan usia yang penting berkeringat, katanya.

Oleh karena itu panitia pagi pagi sudah menyiapkan kursi plastik di lapangan volley depan Masjid Jami An Nur.  Kira kira 30 kursi disiapkan warna merah dan biru menghadap ke podium tinggi tempat sang pelatih senam.  Terlihat pula load speaker besar bersuara keras guna menyemarakkan senam diiringi lagu irama gembira, lanjut agak  keras ditutu dengan lagu slow berirama dangdut.

DOKUMENTASI PRIBADI

Kegiatan senam ibu ibu Asrama Polri Polsek Ciracas dilaksanakan sebulan sekali. Bukan hanya kegiatan senam, namun pemeriksaan kesehatan juga dilakukan dalam Program Pemerintah yaitu Posyandu Lansia. Ibu ibu PKK yang dikoordinir oleh Ketua RW 05 Kelurahan Rambutan Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur merupakan kader yang aktif termasuk melaksanakan  Posyandu untuk anak anak dan ibu hamil merangkap Jumantik.

Pelatih senam langganan ibu ibu dan bapak bapak bernama Mbak Lustri.  Postur tubuh si Mbak luar biasa kekar.  Seorang bapak bapak pensiunan mengatakan bahwa Mbak Pesenam kita ini tampaknya melebihi tampilan Anggota Polwan, Kowal, Wara atau Kowad.  Benar saja pola pelatihan sangat runtut dan sistematis sehingga para peserta senam walaupun dalam posisi duduk (sesekali berdiri juga) tetap berkeringat.

DOKUMENTASI PRIBADI

Senam  dilaksanakan pukul 08.00 wib dilapangan olahraga asrama Boedray Komseko. Senam memang dilakukan agak siangan mengingat ibu ibu dalam kapasitasnya sebagai ibu rumah tangga berkewajiban menyelesaikan pekerjaan harian. Sesudah beres barulah beranjak bersama tetangga saling jemput jemputan menuju lokasi senam.

Yes ibu ibu harus tetap sehat, jangan di dapur melulu. Silaturahim dengan tetangga, gembira ria menyanyi dan sedikit berjoget sembari senam kenapa tidak.  Juga bisa periksa kesehatan agar tetap bugar dan terlihat cantik. Selain itu biasalah emak emak kalau bertemu dengan sesama maka obrolan bisa bermacam rupa mulai dari gosip artis dan harga sembako.  Untunglah mereka kurang suka politik sehingga tetap akur, rukun,  aman makmur damai sejahtera.

DOKUMENTASI PRIBADI

Ketika tiba di kantor RW 05 ibu ibu menanda tangani buku absensi.Kemudian diberi kartu lansia sembari ditanya :

"apa kabar, sehat sehat sajakah,  ada keluhan apa"

Itulah bentuk pertanyaan   walaupun  kelihatan seperti  basa basi tetapi para Kader tetap semangat menyapa emak emak temannya sendiri..  Setelah itu Pembina merangkap pelaksana dan penanggung kajawab Posyandu lansia mengukur tekanan darah. Dibantu pula oleh civitas akademika Akademi Perawat Polri Kramatjati.  Ibu Yuyun dan Ibu Enida Busri Purnawirawan Polwan yang juga warga RW 05 bertindak sebagai pembina Posyandu Lansia.

Sekarang kita lihat siapakah lansia itu.  Menurut World Health Organitation (WHO) usia manusia  dibagi dalam beberapa kelompok umur.  WHO menggolongkan usia dengan pembagian seperti berikut :

• Anak-anak di bawah umur usia 0 – 17 tahun
• Pemuda usia 18 – 65 tahun
• Setengah baya usia 66 hingga 79 tahun
• Orang tua usia 80 – 99 tahun
• Orang tua berusia panjang yakni usia 100 tahun ke atas.

Nah lho, ternyata ibu ibu yang terlihat senam itu masuk dalam kategori Setengah Baya (66 - 79 Tahun ).  Jadi kesimpulan  jangan mau di bilang Lansia karena belum berumur 80 tahun keatas. Aya aya wae WHO,..hahahaha