Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Kepatutan Mengalahkan Keinginan

12 Juni 2019   20:22 Diperbarui: 12 Juni 2019   20:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://makassar.terkini.id

pilihan

dua tiga bahkan lebih

mana putusan

apa dasar pilihan

kepatutan, tuan

ya kepatutan

nan jadi pedoman

lantas bagaimana dengan keinginan

kalahkanlah keinginan

kepatutan lebih dikedepankan

bersebab  tuan berperan

bukan hanya sebagai pelengkap

kepatutan lebih kepada estetika

keinginan terkadang terbungkus nafsu  duniawi

kepatutan adalah kemuliaan

ketika tuan bersedia mematut matutkan

apa jadinya bila sesuatu tampak tidak pantas

ya hampir sama dengan ketalutan

semua menjadi janggal

tidak enak dipandang

tak elok dalam pergaulan

berpatut patulah dalam kehidupan

sehingga tuan tenang

diterima di semua golongan

karena sejatinya 

kepatutan adalah kemampuan membawa diri

sopan santun dan keramahan

senyum sapa tebar kebaikan

itulah kesejatian kepatutan

salamsalaman

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun