dokumentasi pribadi
Alhamdulillah kita memasuki puasa ramadhan hari ke 21. Seperti ditulis di kompasiana catatan ramadhan 1440 Hijriah versi TD Â beberapa laporan tersebut menyangkut buka puasa bersama. Â Satu hal yang jangan dilupakan pada setiap buka bersama, Â ajaklah anak anak yatim dan kaum dhuafa. Â Mari kita menikmati makan enak bersama mereka. Inilah adab yang sangat dipuji karena ada kepedulian.
Itulah yang kami lakukan di Masjid Jami An Nur sebagai tradisi dari tahun ketahun. Â Anak yatim dan dhuafa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam lingkungan Asrama Polri termasuk ketika menyelenggarakan acara buka puasa bersama. Acara di laksanakan hari Ahad, 26 Mei 2019 Â dihadiri oleh segenap jamaah dan warga asrama Polri Polsek Ciracas. Â
Silahkan bukber di restoran mahal, hotel mewah namun mohon jangan dilupakan saudara saudara kita yang berada di strata ekonomi lemah.  Bukankah Ramadhan telah mengajarkan kepada kita untuk berbagi, peduli kepada sesama. Jangan sampai makanan super lezat hanya dinikmati orang orang berpunya.  Silahkan berbagi ajaklah anak yatim dan kaum dhuafa bersama, Insha Allah berkah. Amin
Tepat pukul 17.00 wib, Ustazd Sudarko membuka acara dilanjutkan membaca Surat Yasin. Â Sementara Ibu ibu dan anak anak yatim sudah mulai berdatangan demikian pula bapak bapak. Tahlil mendoakan para pendiri dan pembina masjid sebagai bentuk terima kasih sehingga Masjid Jami An Nur semakin makmur.Â
Menjelang tiba  azan maghrib, anak yatim dan dhuafa di persilahkan maju kedepan untuk menerima santunan.  Alhamdulillah hari ini agak istimewa dibanding santun rutin bulanan bersebab ada tambahan amplop. Tambahan amplop dari Keluarga Besar Yunidar diwakili oleh Hj. Enida Busri dan Linda Busri.  Selain tambahan santunan anak anak dan dhuafa menerima pula bingkisan lebaran. Alhamdulillah.
Tampak barisan jamaah yang juga dihadiri para musafir bergabung.  Awak memilih minum teh manis panas.  Seolah tenaga ini terkumpul kembali setelah lebih 14 jam menahan lapar dan haus.  Kue dan segala macam makanan sunguh banyak tersedia.  Anak anak tampak tak sabar menyantap nasi  kotak, sementara iqomat shalat maghrib sudah terdengar.
Serta merta jamaah menyempurnakan wadhu.  Air deras dari pancuran menyegarkan kembali wajah.  Shalat Maghrib memang ditegakkan 15 menit setelah azan. Tujuannya adalah agar acara berbuka puasa tidak terlalu terburu buru.  Alhamdulillah masih ada 10 hari kedepan, dimana kita akan berbuka puasa, tidak ada yang paham.  InshaAllah undangan  diterima diupayakan hadir dengan niat utama silaturahim yang menjanjikan pahala panjang usia dan menambah rezeki.