Seberapa dekat interaksi seseorang muslimin dengan kitab suci Al Qur'an sangat bergantung bagaimana pengalaman kita belajar mengaji di masa kanak kanak.  Mengapa hal ini diungkit lagi tentu ada beberapa alasan sehubungan dengan perkembangan  hidup seorang anak manusia di muka bumi ini.  Belajar membaca Al Qur'an diwaktu masih ditaman kanak kanak akan mewarnai bagaimana interaksi nya dengan Al Qur'an ketika dewasa.
Pengalaman awak semasa di kampong halaman Tempino Jambi mengikuti arahan Ayahanda Haji Rd. Dahlan bin Affan agar mengaji ke Ustadz Kafrawi. Biasalah tingkah polah anak anak lebih banyak bermainnya dari pada belajar membaca alif ba ta. Â Sehingga tak pelak 2 sampai 3 kali berganti guru mengaji belum juga khatam Al Qur'an.
Namun paling tidak mengeja Al Qur'an sudah bisa dengan sedikit hapalan ayat ayat suci. Â Berangkat remaja dan dewasa belajar Agama sudah menjadi kebutuhan sehubungan bergaul dengan teman teman seiman yang taat menjalankan Syariat Islam. Â Apalagi sudah berkeluarga kemudian di beri amanah menjadi Pelayan Masjid (Khadimullah) Jami An NUr maka kedekatan dengan Al Qur'an semakin intens.
Demikanlah kehidupan religi seorang anak manusia ternyata sangat dipengaruhi dengan lingkungan. Â Dengan seringnya mengikuti pengajian dan tahlil dari rumah kerumah tanpa di sadari Surat Yasin sudah tertanam di memory permanent. Â Alhamdulillah hapalan semakin bertambah walaupun belum begitu banyak, Â paling tidak akhir dari juz amma sudah juga menjadi hapalan.
Tentu saja hapalan Surat Surat Al Qur'an sangat berguna ketika "terpaksa" menjadi Imam Shalat ketika tidak ada lagi ustazd pada satu kesempatan shalat berjamaaah. Kemudian berlanjut ketika pulang menunaikan Ibadah Haji awakm didapuk menjadi pembaca doa.  Memimpin doa  pada pertemuan pertemuan seperti  reuni atau pada silaturahim keluarga besar dan juag  komunitas.  Itulah sebabnya awak  berupaya menghapal doa doa standard dan meng faseh faseh kan bacaan.
Itulah interaksi dengan Al Qur'an yang bisa dibilang belum ada apa apanya ketika dibandingkan dengan jamaah lainnya apalagi dengan para ustazd dan para penghapal al Qur'an (Hafizd). Diusia  tua menghapal ayat ayat Al Qur'an sungguh perlu satu perjuangan ibarat menulis di air.  Mudah sekali lupa dan sangat sulit di tanamkan di belahan kepala.
Oleh karena itu awak sungguh sangat kagum dengan Ustaz Adi Hidayat yang memiliki kemampuan hapalan Al Qur'an 30 Juz.  Dari pantauan video melalui youtube awak sering menonton bagaimana kepiawaian UAH ketika membahas salah satu Syariah Agama.  Beliau mampu menghubung hubungkan beberapa ayat secara simultan ditambah lagi dengan hapalan Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Inilah salah satu keajaiban Al Qur'an yang bisa kita  disaksikan di zaman ini.
Salah satu keinginan yang belum juga tercapai sampai Ramadhan 1440 Hijriah yaitu hadir disalah satu Majelis Ustazd Adi Hidayat. Â Mudah mudahan Allah SWT memudahkan langkah kaki hingga keinginan ini tercapai, Amin. Â Awak pikir inilah salah satu keajaiban Al Qur'an ketika 6666 ayat, 114 Surat 30 Juz bisa tertanam di dalam otak manusia terpilih. Â Luar biasa.
Al Quran diturunkan di bulan suci Ramadhan. Â Segala sesuatu yang berkaitan dengan Al Qur an pasti di muliakan Allah SWT. Â Ramadhan justru mulia karena hanya bulan ini yang disebut dalam Al Qur'an. Â Para hafizd dan hafizdhah terjamin kemuliaan hidup selama menjaga hapalan. Â Demikian pula umat Islam yang taqwa hidup istiqomah berdasarkan pedoman Al Qur'an maka InshaAllah kehidupan bahagia sejahtera.
Dari beberapa sumber referensi Para Ulama menelaah Mukzizat Al Qur'an. Â Sebagai manusia dapat berfikir, karena hanya orang-orang yang berfikir yang dapat mengambil pelajaran. Dan Terbukti bahwasannya Al Quran dapat dihadapkan dengan segala macam persoalan, disegala zaman, dari segala segi, dan dari sudut manapun.
Berikut rangkuman beberapa Mukjizat, Keajaiban, Keistimewaan, dan Keunikan Al Quran. Kami katakan bebrapa artinya belum semua disampaikan. Insya Allah diluar sana masih banyak Mukjizat, Keajaiban, Keistimewaan, dan Keunikan Al Quran yang belum kita lihat.
Al Quran Akan Selalu Terjaga Keasliannya Hingga Hari Kiamat
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (Qs Al-Hijr 9).
Al-Qur'an terjamin keasliannya, tidak  dapat disisipi kata-kata  apapun dari selain wahyu Allah. Satu-satunya kitab suci yang terjamian keaslian dan kemurniannya  di kolong langit ini hanyalah Al-Qur'an. Al-Qur'an yang dibaca pada masa Nabi Muhammad SAW, sama persis dengan Al-Qur'an yang ada saat ini.
Jutaan Penghafal Al Quran Di Dunia
Al Quran adalah wahyu ilahi yang akan selalu terjaga keasliannya dan satu-satunya kita suci yang dihafal oleh jutaan manusia. Salah satu cara penjagaannya yakni dengan hafalan para hafidz di dunia. Hafidz sendiri bermakna Penjaga, yakni penjaga hafalan Al Quran.
Sebut saja di Mesir, Sebanyak 12,3 juta atau sekitar 18,5 persen dari total 67 juta jiwa penduduk Mesir tercatat sebagai penghafal Al Quran. Sedangkan Pakistan memiliki 7 juta penghafal Al-Quran. di Negri tercinta Jumlah penghafal Alquran di Indonesia mencapai 30 ribu orang. Sedangkan penghafal al Quran di Saudi mencapai 6.000 orang. Dan yang lebih mencengangkan lagi, adalah fenomena penghafal Al-Qur'an di daerah konflik 'abadi' antara Muslim Palestina di Gaza dengan Yahudi di Israel. Menurut Ketua Komite Aliansi Internasional untuk Al-Aqsha, Syeikh Saud Abu Mahfuz, tidak kurang ada 60.000 hafiz al-Qur'an di Jalur Gaza. Ini menunjukan bahwa Al Quran memiliki bahasa yang ringan dan mudah di hafal, bahkan seorang anak bernama Musa salah satu kontestan hafidz cilik yang baru berusia 7 tahun pun mampu menghafal 30 juz al Quran.
Matematika dalam Al Quran
"Tuhan menciptakan sesuatu dengan hitungan teliti".(Qs Al Jinn : 28)
Matematika dalam Al Quran bukanlah suatu kebetulan. Mari kita bahas bersama untuk membuktikan pernyataan tersebut. Al-Qur'an menyatakan adanya kata syahr atau bulan yang jumlahnya ada ada 12 kali disebutkan dan otomatis hal ini menunjukkan bahwa dalam setahun jumlah bulan ada 12. Kata yaum atau hari pun juga jumlah penyebutannya adalah 365 kali sesuai dengan jumlah hari aslinya. Ada lagi kata lautan atau perairan yang penyebutannya berjumlah 32 kali berikut juga kata daratan sejumlah 13 kali dan kalau digabung atau ditambahkan, maka angka 45 lah yang kita dapatkan.
Perhitungan untuk mendapatkan persentase air dan tanah di bumi bisa didapatkan dengan:
(32/45) x 100% = 71.1% yang merupakan hasil presentase air di bumi, sedangkan (13/45) x 100% = 28,9% yang merupakan hasil presentase daratan yang ada di bumi.
Al Quran dapat Menyembuhkan
Setiap ayat Al-Quran memiliki kekuatan penyembuh yang luar biasa (atas izin Allah). Proses terapi penyembuhan dilakukan dengan cara mendengar lantunan ayat suci al quran atau dengan membacakan al quran pada air yang akan diminum. Fakta medis menunjukan bahwa air dapat merespon kata-kata baik dan buruk, sedangkan tubuh manusia terdiri dari 70 persen air. Sehingga Al Quran sangat dianjurkan sebagai media terapi utama untuk muslim. Lalu bagaimana Al Quran bisa menyembuhkan?
Lantunan ayat suci Al-Quran menciptakan sekelompok frekuensi yang mencapai telinga kemudian bergerak ke sel-sel otak dan mempengaruhinya melalui medan-medan elektromagnetik frekuensi ini yang dihasilkan dalam sel-sel ini. Sel-sel itu akan merespon medan-medan tersebut dan memodifikasi getaran-getarannya, perubahan pada getaran ini adalah apa yang kita rasakan dan pahami setelah mengalami dan mengulang. Ini adalah sistem alami yang Allah ciptakan pada sel-sel otak, ini adalah sistem keseimbangan alami.
Salah satu bukti ilmiah yang baru-baru ini ditemukan yakni keajaiban buah apel yang tidak membusuk saat dibacakan Quran
Ilmu Pengetahuan Dalam Al Quran
Qur'an bukan Kitab Pengetahuan (Science) Tapi didalam Qur'an, science sudah termasuk di dalamnya. Kini Para Scientist dr seluruh dunia (terutama dari Eropa & Amerika) mulai membaca & menyelidiki alam ini melalui Qur'an. Berikut beberapa keserasian antara Al Quran dan sains;
- Al-An'am 6 : 125 menunjukan bahwasannya terbang ke luar angkasa menyebabkan sesak dada, hal ini disebabkan berkurangnya kadar oksigen di langit.
- An-Nisa 4 : 56 menunjukan pusat perasa ada di kulit. Kulit orang kafir di neraka akan selalu diganti, sehingga mereka  akan mendapatkan kesakitan yang tiada henti-hentinya.
- Ar Rahmaan:37-38 menunjukkan teori yang kita kenal saat ini, yakni BIG BANG
- Ar-Rahman:19-20 menunjukkan air laut yang tidak tercampur
- An-Naba:7 menunjukan kemunculannya pada titik pertemuan lempengan-lempengan bumi, yang saling menekan saat saling mendekat, dan gunung ini "mengikat" lempengan-lempengan tersebut. Dengan sifat tersebut, pegunungan dapat disamakan seperti paku yang menyatukan kayu atau pasak.
- Yassin :37-40 menunjukkan bahwa Matahari, bulan dan bumi memiliki garis edar dan rotasi.
 Al Quran Memiliki Bahasa Yang Sangat Indah
Pada zaman Rasulullah diutus dahulu, masyarakat jahiliyah sangat menyukai Syair, Syair merupakan seni yang sangat diagungkan pada zaman itu. Lalu Allah mengutus Rasulullah dengan membawa Al Quran. Masyarakat qurais mengira bahwasanya AL Quran yang dibawa Rasulullah itu adalah syair. Karena keangkuhan mereka, mereka menafikan bahwasanya AL Quran adalah wahyu Ilahi, sehingga Allah dan Rasulnya menantang orang-orang kafir untuk membuat ayat seperti AL Quran. Namun sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang mampu membuat satu kitab seperti al Aquran, bahkan tidak satu surat pun atau satu ayat pun.
Salah satu contoh keindahan al quran yang dapat kita temukan sebagai orang yang tidak bisa berbahasa arab yakni Keunikannya dapat dilihat pada ritme dan irama ketika diucapkan. Contohnya Surat An-Nazi'at: Di saat selesai pada ayat kelima, diteruskan pada ayat selanjutnya, namun dengan nada lain, berbeda dengan lima ayat pertamanya, sehingga tidak terasa adanya suasana bacaan yang monoton. Jika kita membuka lembaran-lembaran Alquran pada halaman lainnya, niscaya akan ditemukan pula irama-irama ayat dengan keindahan lainnya.
Dapat Menyentuh Qalbu Manusia. Â Saat ada seseorang yang membaca Quran kita disunnahkan mendengarnya, sekalipun kita tidak tahu maknanya karena kita tidak bisa berbahasa arab, iya kan? Sekarang banyak juga Qori'-qori internasional yang memiliki suara merdu, saat mendengarnya tak terasa air mata mengalir begitu saja, ada suatu rasa yang tenang dan damai. Bukankah kita tidak bisa berbahasa arab? Itulah Qolbu. Qalbu telah di desain untuk mudah menerima kebenaran sehingga kita harus selalu mnjaganya agar dia selalu bisa berjalan di atas fitrohnya, yakni menerima kebenaran. Berikut ini adalah video sosial experimen reaksi orang yang baru pertama kali mendengar Al Quran, kita lihat seperti apa reaksi merekaÂ
Keajaiban Nubuwwah/Ramalan Al Quran Terbukti
Al-Qur'an bukan hanya sekadar sebuah kitab suci di mana ajaran agama Islam ada tertera semua, tapi ramalan dalam Al-Qur'an yang menjadi nyata pun membuat banyak orang terheran dan terkagum-kagum. Contohnya Ramalan akan pembebasan kota makkah dan kemenagan bangsa Romawi.
Perkembangan Zaman Mengikuti Al Quran
Perkembangan zaman selalu mengikuti Al Quran, Benarkah? Tentu saja benar, misalnya pada zaman dahulu masyarakat jahiliyyah mengagumi Syair dan al quran terbukti merupakan syair terbaik di dunia, tidak ada yang mampu menandingi keindahan Al Quran. Al Quran juga membuktikan Ramalan, ramalan ini berkaitan dengan masa lalu dan masa depan, contohnya dalam Al Quran adalah peperangan Romawi dan Persia dan kisah Firaun yang jasadnya di Mumikan.
Kemudian pada zaman kita ini manusia mengagungkan ilmu penegetahaun dan terbukti bahwa Al Quran juga mengandung sains yang baru-baru ini terbukti kebenaranya melalui penelitian ilmuwan di zaman ini.
Setelah purna dari abdi negara kini awak aktif menulis. Â gtanpa terasa Al Qur'an mengajarkan bagaimana cara bertutur. Â Alhamdulillah cara menulis awak agak khas bisa jadi terpengaruh dari bacaan Al Qur'an. Â Kata menjadi kalimat pendek dan saling melengkapi berirutan sehingga kata teman teman tulisan awak anak dibaca.Â
Apalagi kini awak hampir setiap hari menyusun Pantun nyang terinspirasi dari tatar cara penulisan di Al Qur'an. Kemudian pantun tersebut di  share di media sosial dengan makna disesuaikan suasana yang terjadi ketika itu. Perhatikan Pantun berikut ini berkaitan dengan KItab Suci Al Qur'an :
- 17 Ramadhan Turunnya Al Qur'an
- Kitab Suci Umat Islam
- Pedoman Hidup Seluruh Insan
- Bacalah Al Qur'an Siang dan Malam
Kebenaran kandungan dalam isi Al Qur'an benar adanya. Tidak ada sedikitpun ciptaan Allah ini yang mampu dipertengkarkan atau diperselisihkan manusia. Oleh karena itu sebagai orang awam mari kita setiap hari membaca Al Qur'an paling tidak 40 Ayat setiap hari secara berkelanjutan. Baca juga terjemahnnya agar kita mendapatkan keselamatan dan keberkahan dalam kehidupan di dunia ini. Amin Ta Rabbal Alamin.
Point yang ingin disampaikan pada peringatan turunnya Al Qur'an pada 17 Ramadhan 1440 Hijriah adalah bahwa sesungguhnya Muzizat itu ada di muka bumi. Â Tinggal bagaimana seorang anak manusia lebih intens dengan mukjijat tersebut karena ini satu satunya Kitab Suci yang terjaga dan tidak akan pernah berubah dan mampu di ubah manusia
Salamsalaman
TD
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI