Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buruh Nusantara

1 Mei 2019   22:42 Diperbarui: 1 Mei 2019   22:49 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

buruh dimana mana unjuk rasa

dimana mana bermakna nusantara

jadi bolehlah disebut buruh nusantara

*****

Kaum Buruh nan Nyaris Rubuh

 kaum buruh dunia

 kuatkan kaki mu

 hari ini kembali kejalan

 menuntut hak yang di telantarkan

 kuatkan kakimu

 jangan sampai rubuh di jalanan

 *****

 hari ini kuatkan dengkulmu

 berjalan berpanas menuntut keadilan

 teriakan slogan

 habiskan suaramu

 agar tuan tuan disana (istana)

 mau mendengar menyaksikan

 kalau tidak ,.....

 *****

 ya dikau nyaris rubuh

 berganti zaman

 berganti pemerintahan

 berganti menteri urusan pekerjaan

 namun nasibmu masih di pelataran

 ******

 berpuluh lembar kertas kebijakan

 beratus keputusan diterbitan

 namun semua tetap berpihak ke majikan

 krna penguasa dan penguasa itu

 dua teman permainanan

 dan mereka tak sempat memikirkan

 nasib buruh pabrikan,.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun