Tanpa sengaja saya mendapatkan dokumentasi gambar tentang jari jemari yang menggambarkan jarak waktu antara shalat. Mungkin inilah jalan Allah SWT bagi kita semua yang membaca tulisan ini untuk saling memberi infoermasi terkait keajaiban posisi jari jemari manusia. Ahad, 28 April 2019 di Bogor kediaman Uni Husna Darwis binti Haji Dahlan adalah peristiwa sejarah  saya mendapatkan foto itu di Hp Bundo Kanduang.
Cermat memperhatikan dokumentasi foto yang entah dari mana sumber nya saya terkesima terutama ketika menyaksikan jari jemari itu seakan akan memberikan salah satu keajaiban. Â Posisi Jempol yang ibaratkan tongak Shalat Subuh, jari telunjuk Shalat Dzhuhur, jari tengah tonggak shalat Asar, Jari manis untuk shalat Maghrib dan terakhir jari kelingking diposisikan sebagai penunjuk waktu shalat Isya.
Ternyata jarak antara jari jemari itu secara berurutan sangat persis dengan jarak antara waktu waktui shalat, Perhatikan lebih teliti jarak antara jempol dan telunjut sangat pas untuk menggambarkan jeda waktu antara shalat Shubuh dengan Shalat Dzhuhur. Demikian seterusnya antara telunjuk dengan jari tengah, dan waktu yang paling panjang antara shalat Isya ke Subuh sangat jauh seperti memutar.
Subhanallah, ciptaan Allah tiada nan sia sia. Â Pentakbiran ini bukan mengada - ngada namun demikianlah adanya jeda waktu anatar shalat itu sangat tepat seusai jarak antara 5 jari. Itulah siklus perputaran harian dimana umat islam yang telah baligh menegakkan shalat 5 waktu. Tentu saja ada dasar hukum dari kitab suci Al Quran tentang jadwal shalat .
"Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang dan pada bahagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat"(QS. Huud: 114)Â
"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman". [ QS. An Nisa' (4) : 103]Â
Pergeseran waktu shalat tentu berdasarkan perputaran bulan dimana waktu shalat shubuh pada hari Senin 29 April 2019 jatuh pada Pukul 04.36. Tujuh (7) Â jam kemudian baru masuk waktu shalat Dzhuhur yaitu pukul 11.52. Antara shalat Dzhuhur ke Shalat Asar terpaut waktu 3 jam 5 menit. Â
Kemudian semakin dekat jarak waktu ke maghrib yaitu 2 jam 36 menit. Jeda terpendek yaitu antara shakat Maghrib ke Shalat Isya yaitu hanya 1 jam 11 menit seperti juga dekatnya posisi antara jari manis ke jari kelingking. Â Itulah sebabnya banyak jamaah tetap berada di masjid menunggu tibanya shalat Isya.
Pengetahun terus berkembang dan bermuara semua pada keyakinan bahwa Ciptaan Allah SWT yang di gambarkan dalam Al Qur'an lambat laun satu persatu akan di temukan dan dibuktikan. Â Inilah kemajuan perkembangan pemikiran manusia dibantu oleh teknologi tinggi sehingga semakin menambah ke iman an Umat islam atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.
Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa iktibar jari jemari dikaitkan dengan jarak antara 5 Â shalat memberikan peringatan bagi Umat Islam agar istiqomah menegakkan shalat. Â Pesan para ulama laksanakan kewajiban Shalat di awal waktu, tegakkan secara berjamaah dan upayakan shalat di Masjid atau dimana azan di kumandangkan.
TD
