Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Tidak Memberi Hadiah untuk Diri Sendiri

20 Maret 2019   16:13 Diperbarui: 20 Maret 2019   20:23 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Bertindak dan bersikap adil adalah ketika Anda bersedia memberi hadiah spesial kepada diri sendiri setelah sukses menyelesaikan tuntas perkerjaan berat.  Itulah gaya hidup awak yang dilakukan selama ini. Tidak usah menunggu orang memberi hadiah karena belum tentu keluarga atau teman dekat paham dengan kondisi kelelahan anda. 

Mengapa wajib memberi hadiah. Ya iyalah bersebab pekerjaan berat yang sudah dilakukan sangat melelahkan menguras tenaga. Bukan saja secara fisik tubuh ini letih namun secara psikologis ada kelelahan mental. Oleh karena itu harus disadari janganlah sampai kelelahan itu tidak dipulihkan pada kesempatan pertama.

Cara yang paling tepat memulihkan kebugaran jiwa raga adalah bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur karena semua tugas berat yang telah tuntas dikerjakan berhasil dengan baik.  

Setelah bersyukur dengan melakukan shalat bagi umat Islam maka tidak salah apabila anda melakukan relaxasi. Pola relaxasi yang dianjurkan adalah mengerjakan hobby atau kesenangan pribadi.

Beberapa warga memberi hadiah pada dirinya dengan makan enak. Makanan kesukaan dinikmati bersama teman atau tim yang telah kompak menyelesaikan tugas. Ada juga sobat yang relax nonton film atau bernyanyi dengan keluarga. Bisa juga melupakan sejenak pekerjaan kantor dengan cara berwisata dalam kota.

Berolahraga sampai berkeringat merupakan pilihan. Mungkin saja selama kesibukan mengerjakan tugas kegiatan rutin olahraga anda terganggu.  Pekerjaan memang terkadang berdurasi waktu panjang apalgi apabila ada taerget waktu yang harus segera diselesaikan.   

Dengan demikian beberapa kegiatan olahraga terganggu. Silahkan gunakan waktu luang anda berolahraga agar tubuh tetap sehat dan ada rasa kegembiraan disana.

Anda akan merasakan kesegaran jiwa raga setelah hadiah spesial  dilakukan sendiri. Tubuh telah pulih seperti sedia kala sehingga anda siap melakukan pekerjaan lain. Inilah pola hidup orang modern  yang juga dilakukan oleh para pendahulu kita.Ibarat mencapai prestasi maka layaklah anda mendapat hadiah. Tidak usyah menunggu hadiah dari orang lain, tetapi coba biasakan memberi hadiah kepada diri sendiri.

Saya kerap melakukan hal ini,  Siapa lagi yang paham dengan kondisi fisik dan emosional anda selain anda sendiri. Contoh real hadiah spesial begini : Setelah selesai memberikan kuliah di 2 kelas 2 session maka pantaslah menyantap 2 piring masakan khas wong kito. 1 piring model ditambah 1 piring mpek mpek. 

Have a nice day friends
Salamsalaman
TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun