Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Soto Padang Mak Itam Pasar Kramatjati Maknyoes Punya

9 Maret 2019   13:48 Diperbarui: 9 Maret 2019   15:59 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mak Itam sembari tersenyum menjawab enteng

"sajak tahun 1970"

Waduh, kemana saja awak selama ini.  Sejak tahun 1980 awak sudah mondar mandir antara RS Polri ke Pasar Tradsional ini, kenapa baru sekarang tahu disini ada Soto Padang Mak Itam yang terkenal enak itu.  Ada rasa penyesalan tetapi apa boleh buat memang demikianlah takdir Allah SWT tidak menyegerakan nikmat lidah dalam artian kenikmatan itu diansur ansur (baiksangka.comm)

 

Dokpri
Dokpri
Sodara, Soto Padang beda dengan soto soto lain.  Kuahnya bening , tidak bersantan seperti masakan urang awak .  Istimewa daging sapi yang hidangkan dalam soto terasa agak gurih.  Kira kira "badaruak" seperti dendeng.  Inilah mungkin yang menyebabkan Soto Padang enak bukan kepalang di ramu dengan bumbu khas.

Awak tak bisa menjelaskan secara rinci bagaiman cita rasa Soto Padang Mak Itam.  Bukan bermaksud apa apa, tetapi sebagai promosi juga bagi para pembaca penggemar makan jajanan kuliner agar mampir dan merasaakan sendiri bagaimana enaknya soto ini.  Awak lihat angku Nila Utama lebih cepat menghabiskan semangkuk soto walaupun piring nasi dipisah.

Kedai bersih, hanya menyediakan Soto Padang tunggal, tidak menjual penganan makanan lainnya.  Pelayan kedai merangkap pemilik hanya 3 orang. Si Uda bagian meracik soto.  Si Uni tampak sedang membungkus Soto Pesanan, sedang si bujang menyediakan minuman. Pelayanan rapi, cepat, cekatan dan senyum sopan santun itulah yang dirasakan pelanggan.

Awak perhatikan pengunjung semakin lama semakin banyak.  Kami menghabiskan teh talua pasangan ganda yang membuat rasa Soto Padang terasa lebih nikmat. Sesuai janji kini giliran dokter Nila mentraktir. 

"bara sadonyo Mak Itam"

"duo yo, jadi anam puluah anam ribu tamasuk teh talua"

Alhamdulillah harga sedemikian memang tidak sebanding dengan kenikmatan Soto Padang Mak Itam. Murah.   Insha Allah kedai ini menjadi langganan baru dengan niat serta janji akan mengajak sanak saudaro jo kawan kerabat merasakan juga Soto Padang asli super maknyoes.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun