Kosa Kata Non Muslim Tidak Terdapat di Dalam Kamus Bahasa Indonesia

Baiklah kita mulai dari yang ringan ringan saja.  Anggaplah sebagai inspirasi hiburan ketika menyikapi kosa kata Non Muslim.  Media sosial memang luarbiasa kreatif, maksud saya para pengggunanya itu loh.  Ada ada saja gurauan atau luculucuan ketika kosa kata Kafir diganti dengan Non Muslim.

Sebelum masuk ke topik bahasan, awak mendapat berapa  kosa kata yang berkaitan dengan awalan Non, Ini dia :

NON ton
NON jok
NON sen
NON ni
NON jol
NON na
NON job
NON gkrong

Tentu saja tidak perlu diterjemahkan lagi kosa kata tersebut bersebab sudah sangat populer. Paling paling yang agak asing bagi awam kosa kata Non Job yang dimaknai seseorang sedang tidak punya pekerjaan atau kata pasarnya pengangguran. Kosa kata lucu  Nonton, nonjok nonjol dan nongkrong sudah sangat akrab ditelinga rakyat Indonesia.

Tidak usyah terlalu serius, santai saja menyikapi niatan mengganti Kafir dengan Muslim.  Satu hal pasti setelah dilacak di Kamus Bahasa Indonesia ternyata kosa kata Non Muslim tidak terdapat dalam pembendaharaan Bahasa Indonesia. Sedangkan kosa kata Kafir jelas terdata di kamus kita tersebut. Kafir tidak diterjemahkan ke Non Muslim.

Ini dia kutipan lengkap Kafir dari Kamus Bahasa Indonesia.

kafir/ka*fir/ n orang yang tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya;

-- harbi orang kafir yang mengganggu dan mengacau keselamatan Islam sehingga wajib diperangi;
-- muahid orang kafir yang telah mengadakan perjanjian dengan umat Islam bahwa mereka tidak akan menyerang atau bermusuhan dengan umat Islam selama perjanjian berlaku;
-- zimi orang kafir yang tunduk kepada pemerintahan Islam dengan kewajiban membayar pajak bagi yang mampu;

mengafirkan/me*nga*fir*kan/ v 1 menganggap (memandang) kafir; 2 menjadikan kafir;

kekafiran/ke*ka*fir*an/ n perihal (yang bersifat atau berciri) kafir

Awak tak ingin membahasa lebih jauh perseteruan terkait Kafir dan Non Muslim, biarlah masalah ini berjuang sendiri seiring berjalan waktu. Pro dan kontra jamak adanya, jangan sampai gegara ide ide unik menimbulkan perpecahan bangsa. Oleh karena itu apapun alasan yang dikemukakan ide dan kemudian tanggapan serius dari para pihak yang tidak setuju dengan pergantian penyebutan Kafir akan hilang dengan sendirinya.