Pemain Jasa Marga antara lain  Mas Bambang Santjahyo, Pak Robert Sitorus,  Mas Djatmiko,  Pak Hery Santoso, Mas K Herry, Pak Suryo Widyasmoro dan Mas Supri.
Inilah motto para petenis lansia, tidak ngoyo yang penting bersuka ria bersua dengan teman teman. Â Resep panjang umur ada di lapangan tenis.
Bersebab lapangan tenis di Perumahan BHP Kelurahan Dukuh Jakarta Timur hanya ada satu maka disepakati hitungan main hanya sampai 6 set.  Itupun tidak pakai jus sehingga durasi permainan  bisa dipersingkat. Â
Hal ini dimaksudkan agar ada pemerataan sehingga  semua petnis bisa main  2-3 kali.  Soal skore tidak lagi menjadi tujuan utama yang penting adrenalin  agak tertantang karena bertanding melawan pemain baru.
Selain itu selaiknya freindly games atau pertandingan persahabatan maka tidak ada istilah mencari menang. Â Oleh sebab itu bermain ganda saja mengingat umur tidak ada main single. . Â Sedangkan lawan tanding dicarikan yang selevel agar pertandingan seimbang. Â Pak Marno sebagai double agent dalam artian main di BHP dan Jasa Marga sudah paham kualitas atau level para pemain. Â Jadilah pertandingan ini benar benar murni persahabatan karena bertemunya pemain dalam kemampuan yang sama. Â
InshaAllah Bulan Februari 2019 kami akan bertemu lagi. Â Layaknya home and way seperti orang orang olahragawan profesional maka saling undang mengundang menjadi lebih menarik dalam artian ganti suasana. Â
Benar sekali kata Mas Herry penenis hebat Jasa Marga, bahwa untuk menghilangkan kejenuhan memang perlukan keluar kandang. Â Mencari lawan kemudian menjadi kawan. Â Mensana in corpore sano.
Terima kasih kepada sahabat Jasa Marga, Mohon maaf  apabila penerimaan kami seadanya walaupun Pak Viktor sebagai koordinator BHP Tennis Club  sampai tidak tidur bersebab sibuk menyiapkan segala perhelatan tanding tennis. Â
Termasuk terima kasih kepada dr Zulkifli Amin atas perkenan menghadiahkan net baru.  Paling tidak menambah semangat petenis  manula BHP untuk semakin rajin berlatih di hari Sabtu dan Ahad pagi.
Salamsalaman
TD