Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Saya Mau Jadi Boss

27 Desember 2018   20:50 Diperbarui: 27 Desember 2018   21:12 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasal 1
Boss tidak pernah salah

Pasal 2 
Seandainya Boss salah maka kembali ke Pasal 1.

Tiga orang cucu mengangguk ngangguk dan mohon penjelasan lebih lanjut.

"makna filosofis dari 2 pasal itu adalah jangan sekali kali melawan atau membantah Boss"

Pada posisi sebagai anak buah dimanapun anda bekerja hormatilah Boss. Walaupun terkadang anda melihat kebijakan si Boss agak nyeleneh bin aneh atawa tidak masuk akal maka tetap saja anda wajib berikan acungan 2 jempol sembari mengatakan

" luar biasa ide Boss sangat briliyant, amazing"

Arel sedikit protes

"lho kalau begitu kita ngak punya pendirian dong, Datuk"

Awak tersenyum mendengar semangat idealis seorang pemuda, cucu bertubuh tinggi serta berkaca mata karena banyak membaca. Perlu kesabaran menjelaskan strategi bagaimana menjadi anak buah sukses berdasarkan pengalaman 30 tahun bekerja di Kepolisian.

" begini Arel, kita beruntung di takdirkan menjadi orang Minangkabau. Lihatlah bagaimana kiat sukses Para Tokoh Nasional seperti Bung Hatta, Agus Salim, Mr. Mohammad Yamin dan Buya Hamka serta tokoh Sumatera Barat lainnya"

Para tokoh tersebut belum pernah mengatakan "tidak" ketika berkomunikasi dengan orang lain bahkan dengan orang yang tidak sepaham. Inilah cara diplomasi turun menurun leluhur Minangkabau yang harus terus kita dawamkan dalam urusan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun