Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

[Kisah Nyata] Ketika Rahasia Itu Terkuak 45 Tahun Kemudian

17 Desember 2018   19:07 Diperbarui: 17 Desember 2018   19:17 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Koleksi Pribadi

Awak juga merasakan betapa nikmatnya menginap di Kapal Besar berbendera Asing ketika Uda Lukri ke Palembang. Mencari Etek Rabiatun (mama David, Linda dan Novi)
Satu kenangan nan tiada terlupakan ketika Uda Lukri mengatakan
"Mak, cari restoran yang paling enak kita makan di situ" Jadilah awak mahasiwa Akper bersama Thamrin Madjid seperti mendapatkan karunia durian runtuh.

{dalam silsilah keluarga besar Petokayo, Uda Lukri terhitungan masih kemenakan. Itulah sebabnya walaupun beliau lebih umurnya dari awak selalu memanggil dengan sebutan "mamak"/ paman. Sedangkan awak tetap memanggil dengan sebutan Uda dan juga kepada Uni Nurhayati yang bermukim di Malaysia}

Kebetulan Ahad 16 Desember adalah hari kelahiran Uda Lukri yang ke 72 dan Astried Minang Natalia istri Didit.

Awak dan sanak saudaro yang ada ketika itu merasa kagum atas kebiasaan yang jarang dilakukan orang lain. Bayangkan 45 tahun yang lalu dan kini Edy dari Partai Bulan Bintang baru berkisah membuka rahasia itu.

Itulah kehidupan manusia, semua orang memang wajib menanam dan memupuk baru kudian menuai. Entah kapan akan menuai namun wajib yakin bahwa kebaikan akan berbuah kebajikan.

Setelah itu Edy Darmansyah bin Chaidir Alamsyah (Alm) mengikuti jejak Uda Lukri menyampaikan pesan pesan bermakna kepada anak dan siapa saja.

Satu saja tambahan pesan dari Anggota DPRD ini
" Silahkan lakukan apa saja tetapi jangan sampai melanggar Ajaran Agama dan Hukum Negara"

Hari ini awak mendapat pembelajarn satu filosofi kehidupan lagi. Kebenaran dan kejujuran itu pada saatnya akan menemukan jalannya. Uda Lukri dan Edy adalah sosok yang patut menjadi tauladan bagi anak keponakan.

Arisanpun selesai, kami mohon pamit kepada Sahibul Bayt Uda Ujang, Uni Bice dan keluarga. Terima kasih atas sajian hidangan makan siang dan juga ada kiriman buah rambutan dari kebon Yaprizal Bogor.

InshaAllah kita bersuo lagi di kediaman Bundo Kanduang Bogor, Senin 24 Desember 2018. Undangan langsung disampaikan, kiranya sanak saudara baik yang hadir maupun tidak hadir dan membaca tulisan ini kiranya berkenan mengucapkan selamat Ulang Tahun ke 78 kepada Ibu Bogor.

Salamsalaman
TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun