Diantara sekian banyak jadwal Tausyah UAS awak memilih hadir di Masjid At Tin Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur. Â Alasan logis bersebab kawasan itu tidak terlalu jauh dengan kediaman.
 Tak pelak jalan raya macet, mulai dari Jalan Raya Bogor Kramatjati, simpang hek dan terlebih di area simpang empat Taman Mini Square.  Awak naik oto nomor 02 jurusan PGC -- Cilangkap. Pak sopir tampak bahagia sejahtera bersebab penumpang penuh, ini  tidak seperti biasa.  Sementara di pinggir jalan masih banyak penumpang belum  terangkut.
Dalam oto seorang abang penjual es krim tampak cemas. Â Sebentar bentar dia mengusap muka dengan handuk dan menatap nanar jalan yang super macet. Â Bisa jadi beliau khuatir tiba terlambat atau keramaian keburu bubar. Â Ketika sampai di perempatan taman mini si Abang tak tahan menunggu, dia turun dari oto menggotong dagangan terus berjalan kaki menuju Masjid At Tin .Â
Namun  kali ini agaknya awak terlambat. Masjid penuh tumpah ruah,  Tidak bisa lagi naik dan masuk ke lantai 2.  Ternyata marwah dan kharisma UAS memang luar biasa.  Menurut sopir oto memang sejak pukul 10.00 jalanan sudah macet,  ratusan jamaah bergerak menuju Masjid At Tin.
Jadilah awak mencari lokasi strategis untuk mendengarkan tausyah dari halaman masjid.  Alhamdulillah sound system cukup bagus dan terang sehingga jamaah bisa nyaman mendengarkan ceramah.  Ada yang sambil duduk lesehan  diselasar masjid,  ada pula jamaah yang  mendengarkan sembari berdiri.
Ustazd Mochroddin dan Ustad Hadi menyapa, "Assalamualikum Pak Haji, sendirian ?" , Awak kaget ditempat seramai ini masih bersua dengan sahabat sepengajian di Masjid  Jami' An Nur Polsek Ciracas. " Waalaikumsalam ustazd, sudah lamakah tiba disini ?"  Ternyata 2 sahabat ini juga  tak kebagian tempat, jadilah kami berdiri di dekat speakers.
Awak bersua pula dengan Uni Lin  beserta sanak keluarga.  Hari itu  Si Uni sengaja menutup kedai lontong sayur untuk mendengarkan tausyah UAS. MasyaAllah, betapa syiar Agama Islam semakin semarak.  Jamaah datang dari berbagai pelosok, ada yang dari Depok  Tanggerang Bekasi dan Bogor.  Motivasi hadiri tausyah warga tentu sama,  yaitu ingin menunjukkan dan membuktikan bahwa diri memiliki kepedulian pada syiar agama Islam.Â
Nantilah materi  tausyah UAS dengan thema Strategi Keberhasilan Dakwah Rasulullah awak sampaikan seperti permintaan Bapak Amier Hartono Khadimullah Masjid Baiturrahman BHP.  Kehebatan teknologie dimanfaatkan Tim Manajemen UAS untuk kemaslahatan umat dalam rangka syiar. Selain siaran langsung dalam program Damai Indonesiaku, rekaman ceramah via you tube  bisa dinikmati umat kapan saja.