Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ini Dia Sosok Maha Patih Gajah Mada [Jilid 2]

2 Februari 2018   20:07 Diperbarui: 2 Februari 2018   22:33 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal Tahun 2018 Admin Kompasiana menghidupkan lagi program Tokoh Bicara.   Inilah ajang tatap muka orang orang hebat Indonesia terpilih dengan kompasianer. Kali ini Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara berkenan hadir di Gedung Kompas Palmerah Jakarta Selatan,  Selasa 30 Januari 2018.   Hadir 100 kompasianer dari berbagai daerah dan latar belakang untuk mendengarkan secara langsung kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informasi dari tangan pertama.

Bang Iskandar Zulkarnain CEO Kompasiana memberikan informasi kepada Bapak Menteri Rudiantara terkait peran kompasianer dalam kancah dunia maya khususnya  blogger. Tidak bisa dipungkiri dengan jumlah kompasianer hampir 350.000 orang dan lebih 7000 posting ditayangkan dalam sebulan maka celotehan blogger  ikut memberikan warna pada sosial media Indonesia. Walaupun dalam operasional Bag Isjet dan Admin Kompasiana terkadang terpaksa bertindak tegas terhadap posting yang diperkirakan membuat gaduh karena menyangkut SARA dan Hoaks serta Plagiat.

Sumber : koleksi TD
Sumber : koleksi TD
Ketika moderator Bang Nurullah mempersilahkan duduk di kursi sofa yang telah disiapkan di depan panggung Bapak Menteri malah justru memilih berdiri.  Yes, inilah pola komunikasi dua arah (two way traffic communication)  yang di contohkan orang nomer satu di Kabinet Kerja sehubungan dengan bidang tugas Informasi dan Komunikasi. Kenangan awak langsung terbang kemasa lalu ketika Bapak Harmoko selaku Menteri  Penerangan berbicara tatap muka  dengan rakyat dan wartawan.

Bapak Rudiantara secara rinci namun ringkas dan sistematis menjelaskan tentang permasalahan Internet.  Beliau  menyampaikan informasi terkait device, jaringan dan sumber daya manusia. Terkesan Menteri Komunikasi dan Informasi sangat menguasai permasalahan di bidangnya.  Tentu saja istilah the right man on the righ place and right time pantas diberikan bersebab Beliau berlatar belakang di bidang jejaring internet (IT).  Pekerjaan dunia maya  sudah di geluti dalam kapasitas sebagai  corporate manajer. Bapak Rudiantara  memulai karier pada tahun 1996 di Indosat sebagai General Manager Business Development. Ia juga pernah menjadi Chief Operating Officer PT Telekomindo Primabhakti sejak 1996 dan menduduki beberapa jabatan  eksekutif selama 11 tahun di Indosat dan Telkomsel hingga 2006.

Sumber : koleksi TD
Sumber : koleksi TD
Satu hal yang menyita perhatian kompasianer adalah rencana jangka panjang Bapak Menteri yang bertekad membuka akses internet gratis di seluruh nusantara. Inilah keuntungan apabila pekerjaan di berikan kepada ahlinya.  Awak terkesan ucapan " Program ini saya harap akan terus berlanjut walaupun  saya tidak menjabat Menteri lagi"  Ya, memang  baru pada Tahun 2022 niat itu baru terwujud ketika Satelit Palapa Ring di luncurkan sehingga seluruh sekolah, puskesmas, polsek dan instansi pemerintah di nusantara terakses dengan jaringan internet.

Bapak Rudiantara sejak menjabat Menteri Kominfo sudah merancang perencanaan Satelit Palapa Ring .  Memang diperlukan waktu dan pentahapan  guna mewujudkan cita cita tersebut terkait keterbatasan anggaran dan kesiapan infra struktur dan supra struktur.  Oleh karena itu  cita cita  ini tentu perlu didukung oleh semua pihak.  Artinya dalam Program Jangka Panjang yang di susun Bapennas  sudah tercantum sehingga cita cita the faunding father yang termaktub di Alinea ke - 4 UUD  45 mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan (Literasi) terakses internet pada gilirannya bisa terwujud.

Sumber : koleksi TD
Sumber : koleksi TD
Pak Menteri menjelaskan secara gamblang tentang hardware, software dan brain ware. Perihal  hardware dan software memang domain Kemenkominfo namun ketika bergelut tentang brainware maka urusan ini menjadi persoalan nasional. Kenapa ada hoaks, kenapa ada protes Undang Undang Informasi dan Transaksi  Elektronik (UU- ITE) semua terpulang kepada anak manusia yang menggengam ponsel.  Disamping itu saat ini memang masih ada kesenjangan aksesbilitas internet di tanah air.   Berdasarkan data Kemenkominfo Aksesibilitas Internet di kawasan Indonesia Bagian Barat 99.5 %, Indonesia Bagian Tengah 59 % dan Indonesia Bagina Timur 36 %.   Inilah Tantangan dan Peluang Konten Digital yang dibahas pada acara Tokoh Bicara.

Ketika mendapat kesempatan diskusi, awak mohon izin plus mohon maaf apabila meng ibaratkan Bapak Menteri Rudiantara sebagai Maha Patih Gajah Mada jilid 2.   Sobat kompasianer tergelak mendengar kesimpulan Versi TD tersebut demikian juga Bapak Menteri.  Paling tidak wajah Bapak Menteri di takdirkan hampir mirip bin serupa dengan Patung Gajah Mada.  Namun lebih jauh dari itu Sumpah Palapa yang di ucapkan Maha Patih Kerajaan Majapahit menjadi tonggak awal sejarah dalam upaya mempersatukan nusantara secara fisik (geografis). 

Cita cita Gajah Mada tercapai setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun  1945.  Bumi, tanah dan laut nusantara sudah dipersatukan (berberdaulat).  Kini bagaimana mencerdaskan segenap anak bangsa. Menteri Komunikasi dan Informasi meneruskan cita cita Gajah Mada dalam bentuk pemberian kesempatan yang sama kepada setiap warga negara dari Sabang sampai Marauke dari Pulau Mianggas ke Pulau Rote untuk menikmati jejaring internet. Inilah lompatan luarbiasa dalam mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Anak SD di pedalaman tidak lagi terkendala dengan kurangnya guru, mereka secara mandiri bisa melihat dunia yang telah di buka kan oleh Gajah Mada Jilid 2.

Sumber : koleksi TD
Sumber : koleksi TD
Selamat bertugas Bapak Menteri. Selaku warga negara awak bangga menyaksikan untuk kedua kalinya  (reportase disini) .Bapak Menteri berbicara berbinar binar terkait visi dan misi mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia berkualitas. Teriring doa semoga Bapak Rudiantara telah survive dari 3 kali reshuffle Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo diperkenankan bisa terus mengawal pekerjaan besar ini dalam kapasitas sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi.  

Artinya siapapun Presiden Republik Indonesia terpilih 2019 patut memperhitungkan kualitas sosok tokoh Rudiantara.  Jangan sampai cita cita mulia ini terputus ditengah jalan. Bapak Rudiantara  memiliki ketangkasan berlebih sebagai visioner diyakini   mampu meluncurkan Satelit Palapa 2022.   Inilah tonggak sejarah kedua dimana  seluruh rakyat Indonesia dimanapun dia berada dipersatukan di dunia maya karena  memilki kesempatan yang sama membuka jendela dunia untuk  menikmati kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.  Selamat Bekerja Gajah Mada Jilid 2.

Salamsalaman
TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun