Bagaikan tak berhenti
Becak, becak, jalan hati-hati
Becak menjadi kendaraan tamasya di zamannya. Inilah masanya becak legal di ibukota tidak dikejar dan diusir Satpol PP. Kasihan juga toch mereka mencari rezeki halal. Ibu ibu akan mendapat kendaraan sesuai kebutuhan ketika pulang belanja dengan seabrek dagangan yang mampu di bawa becak sampai di depan pintu rumah.
Tentu saja tidak akan ada becak berseliweran di jalan protokol. Semua aturan yang akan dikeluarkan Pemda DKI setelah mempertimbangankan segala aspek.Â
Dengan demikian marilah kita ikuti perkembangan masalah operasional becak dengan segala keyakinan bahwa hak warga ibukot mencari penghidupan baik bisa terakomodasi.
Tahu sendirilah Jakarta Kota Megapolitan ini berhimpun warga berstatus ekonomi konglomerat dan jelata melarat. Kesenjangan ekonomi adalah keniscayaan namun dibalik itu semua hendaknya hak dan kewajiban setiap warga adalah serupa tapi tak sama.Â
Kenapa tidak saling membantu dan menghormati antar sesama dalam koridor kehidupan berbangsa dan bernegara. Becak becak coba bawa saya,....
Salamsalaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H