Â
Kamis awak tak sempat menulis bukan bersebab tidak ada inspirasi tetapi kesibukan mengawasi ujian akhir semester di Institue Perbanas. Setelah itu langsung koreksi dan entri nilai agar perkerjaan tuntas. Berhubung sudah petang bersama keluarga kami berjanji langsung bersua di Restoran Karimata Tamini guna mensyukuri ulang tahun Amel. Terlalu banyak kegiatan hari itu sehingga tak punya waktu menulis. Bagi penulis maniak adalah satu kecelakaan apabila tidak menulis setiap hari. Ini adalah hutang wajib ditebus di hari esok. Sebenarnya ada juga waktu ketika tiba di rumah pukul 21.30 untuk menulis namun badan renta ini tak bisa diajak kompromi, kacapean litak sekali dan akhirnya terlena tertidur di depan teve.
Jumat 22 Desember 2017 seperti biasa seminggu sekali mengantar Amel ke Stasiun CommuterLine Jatinegara. Pukul 05.00 kami telah berangkat mengejar jadwal kereta tujuan Cikarang pukul 05.30. Alhamdulillah Amel tidak terlambat bukan karena kebetulan hari itu datang KA tidak sesuai jadwal tetapi kejar mengejar waktu membuat pelanggan degdegan.
Dari awal awak sudah berniat olahraga maka dikenakan busana jeans belel, kaos dan sepatu kets penutup kepala topi oleh-oleh dari Yordania. Pakaian model begini setengah santai sehingga selain untuk olahraga bisa juga dikenakan untuk sekalian jalan-jalan/wisata. Mulai berjalan dari Stasiun Jatinegara menuju ke arah Kampong Melayu. Beberapa minggu lalu menggunakan bus TransJakarta ke PGC namun hari ini berniat berjalan kaki sampai ke Halte Matraman.
Melewati suasana pagi di kawasan Jatinegara Jakarta Timur memberikan pengalaman tersendiri. Terlihat di trotoar para pedangan ikan hias berjejer. Inilah untuk pertama kali awak melewatt kawasan yang dikenal sebagai pasar burung. Mungkin masih terlalu pagi sehingga pedaganag burung belum lagi terlihat. Lanjut terus melewati Halte Kebon Pala menyelusuri trotoar yang bersih dan nyaman di sana juga terdapat beberapa tempat duduk. Mungkin nanti siang pedagang kaki lima akan memenuhi areal di sekitar ini.
Rasanya jalan kaki lumayan jauh sekitar 50 menit atau 3 Km. Awak nak istirahat sejenak di bawah tangga penyeberangan TransJakarta depan Hotel Balairung Matraman. Tampak penjulal goreng gorengan dan warung kopi kecil. Jadilah memesan kopi hitam dan 3 keping ubi rambat goreng. Duduk bersama seorang Bapak mengenakan kopiah haji. Kami bersalaman sementara si Mbak penjual minuman sedang mengocok telor kampong di gelas.
Si Uda menjelaskan bahwa dia memesan teh telor. Ajib, ternyata di kaki lima ada juga teh telor. Serta merta awak pun ikutan pesan ciek teh talua. Kopi yang sudah dipesan tadi awak hirup sedikit. Cerita punya cerita ternyata Si Mbak (bukan orang Padang) penjual minuman telor sudah lama menyajikan minuman khas dan istimewa orang Minangkabau.
Bersebab di sebelah ada kantor perwakilan Propinsi Sumatera Barat maka banyak orang minang berurusan di situ. Jadilah mereka ngopi-ngopi sambil bermain domino di kaki lima. Tentu saja tidak lengkap apabila kedai yang berdekatan tidak menyediakan teh telor. Itulah sebabnya Si Mbak diajarkan membuat minuman kegemaran perantau minang.
Nah bertambah pengalaman awak terkait teh talua walaupun dulu beberapa tahun lalu bersama Uda Moesyawir (alm) kami menikmati teh talua terenak sedunia di Indarung. Bukan omong kosong setelah awak cek di mbah gugel memang benar adanya berita tersebut. Sampai sampai teh telor Kota Indarung Sumatera Barat mendapat undang khusus dari Kerajaan Malaysia (saudara serumpun) untuk mendemonstrasikan bagaimana membuat teh telor secara tradisional dan benar.
Alhamdulillah kini awak telah menemukan satu tempat minum teh telor terenak di kaki lima Matraman. Insha Allah di lain waktu akan mengajak kawan sekampong yang hobi makan seperti drg. Nila Utama dan dokter Irsyal Rusad spesialis penyakit dalam, menikmati teh telor ternikmat, terkental, dan rasanya membuat suasana hati tanang, satanang air Danau Maninjau.
Salamsalaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H