Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Dia Beda "Walk Out" Ananda Sukarlan dengan Mas Mukidi

16 November 2017   08:25 Diperbarui: 16 November 2017   09:37 2346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu WO versi Mukidi bukan karena dia tidak suka atas kehadiran Presiden.  Mukidi tidak ada rasa benci dan muak kebangetan kepada Presiden.  Dia hanya ingin izin sejenak keluar ruangan untuk menyekesaikan urusan pribadi dan nanti akan kembali lagi. Paham ? 

Untng saja Bapak Gubernur Anies Baswedan bersikap dewasa dan tak terpancing emosi. Kedewasaan tersebut berangkat dari kesadaran beliau bahwa beliau bukan gubernur untuk para pendukung ketika pilkada. Pak Anies mencoba bersikap sebagai Kepala Daerah Jakarta untuk semua warga dan berharap pula warga menyambut baik perilaku santun itu bersebab kita berada di kapal yang sama,

Point yang ingin awak sampaikan disin adalah bahwa permakluman itu bertoleransi tak terhingga ketika menyikapi sikap seseorang.  Pendekatan budaya rasanya lebih arif ketika memberikan komentar agar suasana menjadi lebih adem tanpa ada rasa kebencian.  Hanya saja setiap peristiwa menjadi pembelajaran bagi sang pelaku dan juga masyarakat bahwa dalam bersikap itu hendaknya meniru falsafah kehidupan nenek moyang kita. Masuk kekandang harimau mengaum masuk kekandang kambing mengembek tanpa harus berubah menjadi harimau dan kambing.

Salamsalamn

TD

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun