Oleh karena itu WO versi Mukidi bukan karena dia tidak suka atas kehadiran Presiden. Â Mukidi tidak ada rasa benci dan muak kebangetan kepada Presiden. Â Dia hanya ingin izin sejenak keluar ruangan untuk menyekesaikan urusan pribadi dan nanti akan kembali lagi. Paham ?Â
Untng saja Bapak Gubernur Anies Baswedan bersikap dewasa dan tak terpancing emosi. Kedewasaan tersebut berangkat dari kesadaran beliau bahwa beliau bukan gubernur untuk para pendukung ketika pilkada. Pak Anies mencoba bersikap sebagai Kepala Daerah Jakarta untuk semua warga dan berharap pula warga menyambut baik perilaku santun itu bersebab kita berada di kapal yang sama,
Point yang ingin awak sampaikan disin adalah bahwa permakluman itu bertoleransi tak terhingga ketika menyikapi sikap seseorang. Â Pendekatan budaya rasanya lebih arif ketika memberikan komentar agar suasana menjadi lebih adem tanpa ada rasa kebencian. Â Hanya saja setiap peristiwa menjadi pembelajaran bagi sang pelaku dan juga masyarakat bahwa dalam bersikap itu hendaknya meniru falsafah kehidupan nenek moyang kita. Masuk kekandang harimau mengaum masuk kekandang kambing mengembek tanpa harus berubah menjadi harimau dan kambing.
Salamsalamn
TD
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H