Terus terang ketika menyaksikan Timnas Indonesia U-19 menghadapi Team Korea Selatan memberikan keyakinan bahwa kualitas permainan anak anak besutan Indra Syafri tidak berbeda kualitas Timnas Negri Gingseng. Skor 0-4 sebenarnya hanyalah angka statistik namun yang menjadi analisa permainan ketika berlangsung pertandingan babak pertama. Terlihat dalam babak I, Egy dan kawan kawan mampu mengimbangi permainan Tim U - 19 Korea Selatan. 45 menit mereka bukan saja tangguh dalam bertahan tetapi sesekali ada juga serangan balik.
Perkembangan kemajuan signifikan PSSI U -19 semakin menunjukkan tanjakan prestasi di kancah persepakbolaan Asia. Memang patut diakui bahwa pengalaman bertanding wajib terus ditambah guna menambah kepercayaan diri dalam mengasah ketrampilan. Fokus meningkatkan kerjasama team dari lini belakang, tengah sampai ke penyerang. Justru roh bermain sepakbola akan hadir di anak anak muda itu ketika mereka semakin sering bermain bersama.
Tinggal satu kali lagi Tim Nas U- 19 menghadapi pertandingan yaitu melawan Team Malaysia. Seperti dilansir dari Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak, mengeluarkan sindiran untuk Timnas Indonesia U-19jelang pertemuan kedua tim pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (6/11). Hodak menganggap Timnas Indonesia U-19 bisa menjalani pertandingan melawan Malaysia tanpa beban. Pasalnya, tim Garuda Nusantara sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 dengan status tuan rumah.
Tak pelak Egy dan teman teman tertawa terbahak bahak membaca sindiran Pelatih Malaysia. Kenapa bisa begitu, karena mereka yakin mampu melibas Timnas Malaysia seperti juga ketika mengalahan Brunei Darussalam dan Timor Leste. Justru yang kuatir atau kalau boleh dikatakan stress adalah Tuan Hodak sang Pelatih Malaysia. Walaupun Timnas Indonesia sudah pasti bisa tampil di Piala Asia U - 19 namun mengalahkan Malaysia merupakan janji suci berupa dendam kesumat turun menurun antar sesama saudara melayu.
Jelas bisa dipastikan pertandingan akan berlangsung seru. Malaysia akan keteter menghadapi semangat juang Timnas Indonesia selama 2 x 45 menit. Inilah mission possible anak anak muda sepakbola Indonesia menggagalkan Malaysia maju ke putaran final Asia U - 19 mendampingi Korea Selatan. Jadi tidak ada kosa kata kompromi meloloskan saudara muda, main ya main kemenangan adalah harga mati yang wajib di perjuangkan karena disanalah terletak marwah dan kehormatan Bangsa Indonesia. Â
Sepakbola muda harapan bangsa seperti Timnas U-19 asuhan Pelatih Indra Syafri merupakan asset sepak bola Indonesia. Pelatih Indra Syafri telah teruji kualitas dan profesional ketika diberi tanggung jawab melatih Tim Nasional. Professional meliputi science (ilmu Pengetehuan) sepakbola modern ditambah dengan Skill (ketrampilan) berupa pelatihan yang terus menerus serta terukur. Kemudian yang tidak kalah penting adalah attitude.
Oleh karena itu ayo saksikan perjuangan Egy  Senin 6 November 2017 pukul 10.100 WIB .  Seluruh penggemar sepakbola nusantara akan menyediakan waktu khusus berada di depan televisi. Untuk apa kalau bukan guna menyaksikan Timnas Indonesia U -19 melibas Malaysia. Semangat menonton sebagai hiburan terbaik hari ini disertai doa yang tidak pernah terputus merupakan sinerji luarbiasa guna membuktikan bahwa kita lebih unggul dari Malaysia.
Salamsalaman