Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cibiran Jenaka Kesaktian

3 Oktober 2017   08:51 Diperbarui: 3 Oktober 2017   09:33 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

silahkan tuan berkelit

licin bak belut terjepit

silahkan tuan rekayasa bersumpit sumpit

ingat 

semuanya ada akhir

ketika diawal awal sandiwara  tuan berhasil

atur mengatur persoalan dunia muskil

dengan gelimang  harta

dengan segala daya 

ingat ...

semua akan berakhir

sesungguhnya kebohongan pertama beranak pinak

akan ada dusta lanjutan, kisanak

akan ada cerita kebohongan berseri

Tuan siapkan saksi saksi

sebagai alibi fiksi

dan.....

hukuman badan itu belum juga datang

kurungan penjara menanti kehadiran tuan

dia rindu rebahana tuan

sementara hukuman sosial mulai menjelang 

Netizen geram, meradang, mengerang ramai di atas awan

menghempas bak gelombang arus tak tertahan

tuan tentu sudah merasakan bersama partisan 

Itulah cibiran bernada jenaka lucu lucuan

terkait kesaktian  tuan

Piawai mengatur sandiwara lakon sewaan

salamsalaman

TD

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun