Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Hari Batik, Ada Salam dari Katib

2 Oktober 2017   07:57 Diperbarui: 2 Oktober 2017   09:07 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: people.com.cn

Hari Batik

Hari ini 2 Oktober 2017 mari berkemeja batik. Awak pikir ketika sobat melihat sejenak ke lemari pakaian maka dapat dipastikan disana  tersimpan 2-3 kemeja batik.   Hal ini menunjukkann bahwa kita memang memerlukan kemeja batik,  baik bagi wanita maupun pria terkait dengan acara acara tertentu. Malah sekarang pada hari Jum'at dalam sepekan para pegawai negeri dianjurkan mengenakan batik.  Selain itu ada satu kesepakatan tida tertulis dimana ketika hadir di acara resepsi pernikahan biasanya  semua undangan  berbatik ria. Paham.

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN  hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik. (Wikipedia)

Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.

No day without batik

Terkait dengan hari Batik izinkan awak menyampaikan satu kisah.  Katib sehari-hari berprofesi sebagai guru. Karena hari Selasa ini 2 Oktober adalah Hari Batik maka Katib mengenakan baju batik yang istimewa dan terbaik dari koleksinya. Tak lupa pula Katib akan membawa kitab. Kitab katib berhalaman muka motif batik. Batik Katib bermotifkan kitab. Demikianlah sebagai warga yang nasionalis sejati Katib selalu memakai baju batik setiap hari kemanapun dia pergi. No day without batikBukan saja pergi kondangan mengenakan baju batik, ketika mencoblos batikpun ikut menempel dibadannya dengan corak kotak kotak. Sebagai seorang guru Katib gemar membaca kitab, kitab tentang batik tentunya.

sumber: people.com.cn
sumber: people.com.cn
Setelah menyapa rekan dengan ucapan Assalamualaikum atau Salam Sejahtera, Katib tak pernah lupa mengucapkan kosa kata tabik ketika berpisah. Inilah si Katib bin Kabit yang bersuku Tibak. Bapaknya adalah seniman batik, sehingga sianak tunggal ini diberi nama dengan huruf yang senada dengan batik, yaitu Katib. Batik mania adalah gelar yang diterimanya dari orang sekampungnya. Semua yang melekat di badan Katib bermotifkan batik. Mulai dari celana dalam sampai ke celana luar. Kaos olahraga bermotif batik, yang pasti kain sarong untuk shalat motif batik jawa, kopiahnya pun bermotif batik. Kurang Nasionalis apalagi si Katib.

Hanya satu hari saja seumur hidup tidak pakai batik

Saking mania batik sampai sampai lemari pakaian untuk menyimpan koleksi batik nya ditempel kertas batik. Apalagi kalau memberikan hadiah, kertas pembungkus kado itu lagi lagi batik. Untunglah istrinya ngak di tatoo batik,...hehehehe. Dan yang jelas dengan selalu mengenakan batik setiap hari, maka si Katib terbebas dari penyakit batuk, huk huk huk. Paling kalau dia ketawa selalu terdengar hik hik hik hik,.......

Sodara sodara, Katib sering sekali diundang ke acara seminar, baik didalam negeri maupun di luar negeri. Topik seminar sesuai dengan keahlian Katib yaitu sosialisasi batik. Ke Amerika dan Eropa atau belahan dunia lain Katib selalu mengenakan batik corak nusantara. Terkadang Katib mengenakan batik Pekalongan, dihari lain Katib memakai kemeja batik Solo kampongnya Pak Jokowi. Batik Jambi adalah batik favouritenya sesuai dengan daerah kelahiran Katib.

Hanya satu hari sajadalam hidupnya Katib tidak mengenakan kemeja batik. Hari itu adalah hari yang sangat menakutkan baginya. Katib terpaksa mengenakan kemeja polos berwarna putih dan berdasi. Dasinyapun tak bermotif batik.  Ada apa gerangan ? Ternyata hari yang menakutkan itu terjadi ketika dia mengadakan seminar batik di Kuala Lumpur Malaysia. Katib takut di sandera saudara muda melayu kalau dia menggunakan kemeja batik. Katib takut disangka (diakui) kalau dia Warga Negara Malaysia,......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun