Hari Batik
Hari ini 2 Oktober 2017 mari berkemeja batik. Awak pikir ketika sobat melihat sejenak ke lemari pakaian maka dapat dipastikan disana  tersimpan 2-3 kemeja batik.  Hal ini menunjukkann bahwa kita memang memerlukan kemeja batik,  baik bagi wanita maupun pria terkait dengan acara acara tertentu. Malah sekarang pada hari Jum'at dalam sepekan para pegawai negeri dianjurkan mengenakan batik.  Selain itu ada satu kesepakatan tida tertulis dimana ketika hadir di acara resepsi pernikahan biasanya  semua undangan  berbatik ria. Paham.
Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMNÂ hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik. (Wikipedia)
Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.
No day without batik
Terkait dengan hari Batik izinkan awak menyampaikan satu kisah. Â Katib sehari-hari berprofesi sebagai guru. Karena hari Selasa ini 2 Oktober adalah Hari Batik maka Katib mengenakan baju batik yang istimewa dan terbaik dari koleksinya. Tak lupa pula Katib akan membawa kitab. Kitab katib berhalaman muka motif batik. Batik Katib bermotifkan kitab. Demikianlah sebagai warga yang nasionalis sejati Katib selalu memakai baju batik setiap hari kemanapun dia pergi. No day without batikBukan saja pergi kondangan mengenakan baju batik, ketika mencoblos batikpun ikut menempel dibadannya dengan corak kotak kotak. Sebagai seorang guru Katib gemar membaca kitab, kitab tentang batik tentunya.
Hanya satu hari saja seumur hidup tidak pakai batik
Saking mania batik sampai sampai lemari pakaian untuk menyimpan koleksi batik nya ditempel kertas batik. Apalagi kalau memberikan hadiah, kertas pembungkus kado itu lagi lagi batik. Untunglah istrinya ngak di tatoo batik,...hehehehe. Dan yang jelas dengan selalu mengenakan batik setiap hari, maka si Katib terbebas dari penyakit batuk, huk huk huk. Paling kalau dia ketawa selalu terdengar hik hik hik hik,.......
Sodara sodara, Katib sering sekali diundang ke acara seminar, baik didalam negeri maupun di luar negeri. Topik seminar sesuai dengan keahlian Katib yaitu sosialisasi batik. Ke Amerika dan Eropa atau belahan dunia lain Katib selalu mengenakan batik corak nusantara. Terkadang Katib mengenakan batik Pekalongan, dihari lain Katib memakai kemeja batik Solo kampongnya Pak Jokowi. Batik Jambi adalah batik favouritenya sesuai dengan daerah kelahiran Katib.
Hanya satu hari sajadalam hidupnya Katib tidak mengenakan kemeja batik. Hari itu adalah hari yang sangat menakutkan baginya. Katib terpaksa mengenakan kemeja polos berwarna putih dan berdasi. Dasinyapun tak bermotif batik. Â Ada apa gerangan ? Ternyata hari yang menakutkan itu terjadi ketika dia mengadakan seminar batik di Kuala Lumpur Malaysia. Katib takut di sandera saudara muda melayu kalau dia menggunakan kemeja batik. Katib takut disangka (diakui) kalau dia Warga Negara Malaysia,......
Selamat Hari Batik,
Salam salaman
TD
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H