Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Amalkan Istiqfar Rajab Mulai Malam 28 Maret 2017

28 Maret 2017   17:42 Diperbarui: 28 Maret 2017   17:55 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai menulis disini, itulah pesan wall kompasiana.  Ketika artikel ini mulai ditulis handphone menunjukkan pukul 16.59 wib.  Tanda waktu yang di fasilitasi oleh kontent jadual shalat 5 waktu mengabarkan bahwa Maghrib tinggal 1 jam 2 menit lagi.  Awak bergegas menyelesaikan tulisan ini belum terdengar azan maghrib. Pasalnya mulai pergantian hari berdasarkan kalender hijriah terjadi ketika datang waktu maghrib.  Itulah tanda umat islam sedunia memasuki bulan rajab sesuai dengan waktu setempat.

Selasa sore 28 Maret 2017 adalah pergegasan awak menulis ditengah hujan ber bonus petir dan butiran es.  Anto tukang yang sedang mengganti atap rumah berkerangka baja ringan memperlihatkan butiran es bersamaan jatuhnya hujan di kediaman kami di kampong dukuh Jakarta timur.  Entah ini petanda apa, apakah karena sebentar lagi akan  kita akan memasuki satu bulan dari empat bulan yang di muliakan Allah SWT.

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At Taubah : 36)
Dalam setahun ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab (  Sumber MMN ) 

Tentu saa di 4 bulan yang dimuliakan Allah SWT itu ada amalan dimana Umat Islam antara lain dilarang berperang.  Larangan itu mencakup pula agar umat lebih banyak mendawamkan amal saleh berbuat kebaikan terhadap sesama manusia.  Sampai sampai di tasbihkan bahwa Bulan Rajab adalah Bulah Tuhan Yang Maha Esa.  Sedangkan Bulan Sya'ban adalah Bulan Rasululluah Nabi Muhammad SAW dan terakhir bulan Ramadhan adalah Bulan Umat Islam.  

Oleh karena itu melihat waktu berjalan terus tanpa bisa diajak kompromi pergegasan awak menulis artikel ini tinggal berdurasi 50 menit lagi menjelang masuk bulan Rajab 1438 Hijriah. Teringat ketika masih di kampong halaman Tempino Jambi, Bunda Hajjah Kamsiah Binti Sutan Mahmud dan Ayahanda Haji Dahlan Bin Affan mengajarkan kami anak anaknya untuk selalu membaca doa Istiqfar Rajab.  Mamak mengatakan inilah penghulunya istiqfar atau Syayyidul Istiqfar.  Jadi alangkah hebatnya memory dan Alhamdulillah mengantarkan awak untuk kembali mengamalkan pembacaan doa ini di sepanjang Bulan Rajab.

Adapun untaian doa Istiqfar Rajab adalah sebagai berikut dalam terjemahan Bahasa Indonesia

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Mahaagung 3x. Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Mahahidup lagi berdiri sendiri. 

Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. 

Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.

Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Mahaakhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu. 

Ya Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, aku bertobat kepada-Mu dari dosa yang aku lakukan lagi. 

Aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Mahamulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhai. 

Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah aku janjikan kepada-Mu kemudian aku khilaf kepada-Mu. 

Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau serukan kepadaku, namun aku menyepelekannya.

Aku mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku namun aku menyalahgunakannya di jalan maksiat. 

Aku memohon ampun kepada-Mu dari segala dosa yang tidak ada yang dapat mengampuninya selain-Mu, dan janganlah memperlihatkannya kepada seorang pun selain-Mu, dan tidak ada yang dapat melapangkannya kecuali rahmat-Mu dan kesantunan-Mu, serta tidak ada yang dapat selamat darinya kecuali ampunan-Mu. 

Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw., juga keluarganya, para sahabatnya, dengan keselamatan yang banyak. 

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.

Amin Ya Rabbal Alamin,

Berdasarkan referensi terpecaya bahwa fadhillah dan faedah  membaca Istiqfar Rajab antara lain :  Wahai Ali barang siapa yang membaca istigfar ini ( istigfar Rajab ) atau diletakan pada rumah dan pada harta bendanya, maka akan di karuniai oleh Allah SWT pahala delapan puluh ribu ( 80.000 ) pahala para Nabi, delapan puluh ribu( 80.000 ) pahala para shodiqin, delapan puluh ribu( 80.000 ) pahala para malaikat, delapan puluh ribu( 80.000 ) pahala orang yang mati syahid, delapan puluh ribu( 80.000 ) pahala orang yang menunaikan ibadah haji dan umroh, dan delapan puluh ribu( 80.000 ) palala orang yang membangun masjid. Barang siapa membaca istigfar ini selama hidupnya empat kali, tiga kali atau hanya satu kali maka akan di ampuni segala dosanya oleh Allah SWT,sekalipun ia masuk neraka maka dosa tetap akan di ampuni oleh Allah SWT, maka hendaknya bacalah istigfar ini ( istigfar Rajab) pada setiap malam atau siang agar mendapatkan pahala yang terdapat dalam sabda Nabi Muhammad SAW : Barang siapa yang membaca istigfar Rajab maka di buatkan baginya delapan puluh istana di surga, dari setiap istana terdapat delapan puluh mahligai dari setiap mahligai terdapat delapan puluh rumah, dari setiap rumah terdapat delapan ranjang dari setiap ranjang terdapat delapan puluh bantal dan di setiap bantal terdapat delapan bidadari/bidadara. (Kitab Al-majmu hal. 103).

Selamat memasuki dan mengamalkan ibadah di bulan Rajab 1438 Hijriah.  Para jamaah masjid jami An Nur Polsek Ciracas Komseko Jakarta Timur  dimana tempat awak melayani umat mengatakan bahwa tinggal  58 hari lagi kita memasuki bukan puasa.  Subhanallah saling mengingatkan antara umat dalam doa nan tiada terputus agar dipanjangkan umur agar kita semua di beri karunia Iman dan Islam dan Kesehatan sehingga bisa tiba di Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah.  Amin Ya Rabbal Alamin.

Alhamdulillah akhirnya Tulisan ini bisa di tayangkan 23 menit menjelang masuknya Bulan Rajab

Wassalam

Khadimul Masjid Jami An Nur Komseko Jakarta Timur

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun