Kita tunggu saja perkembangan politik berbudaya khas Indonesia.
Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa guyonan itu ada baiknya di hentikan. Â Mari kita bangun pola pikir dan pola tindak dalam ber opini secara cerdas sesuai dengan adat istiadat warisan nenek moyang kita. Â Mari membahas substansi hilangkan segala sesuatu di luar itu. Â Memang kita boleh saja ber humor ria ala Mukidi namun untuk yang satu ini penghormatan dan pemuliaan terhadap diri sendiri patutlah kita pahami.
Salamsalaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H