Cobalah menambah atau mengembangkan tulisan pendek di WA/FB/SMS  menjadi satu paragraf .  Satu paragraf terdiri dari 3-5 kalimat.  Kalimat tidak perlu panjang panjang, pendek saja terdiri dari 5-7 kata saja.  Semua akan mengalir dengan sendirinya seperti berbicara atau bercerita.  Jangan risaukan judul tulisan.  Kosentrasi  saja dengan topik, berceritalah, tulis seperti ketika kita berbicara.  Sebenarnya ide /inspirasi dan kreasi semua sudah ada  dalam benak kita. Tinggal bagaimana mendaratkannya di kertas atau keyboard . Tanpa terasa ketika menyelesaikan 5-7 paragraf dengan sendirinya judul yang tepat untuk  tulisan akan ditemukan.
Jangan takut salah, terus menulis. Nanti ada proses memperbaiki tulisan (editing)  setelah tulisan selesai .  Tekadkan diri  atau ciptakan kebiasaan sekali menulis jangan berhenti, selesaikan dengan tuntas.  Jangan berhenti di satu koma atau titik, tinggalkan apabila kehilangan kata, masuk ke paragraf baru .   Paragraf yang tertinggal  (belum selesai) nanti dengan sendirinya akan bisa diselesaikan pada proses editing
Â
- Reportase / Liputan
- Fiksi / Puisi
- Opini / Pendapat pribadi
Sebagai langkah awal awal lebih mudah Menulis Reportase  dengan rumus 5 W 1 H.  Puisi sesuai suasana hati, lebih gampang di ditulis dalam hitungan menit saja bisa selesai.  Opini, perlu referensi serta topik yang up to date dalam koridor objektif tidak men diskritkan pihak lain
Manusia hidup karena ada Roh.  Demikian juga menulis, Roh  menulis  muncul ketika tulisan di publish di sosial media dan kemudian di apresiasi pembaca  .  Oleh karena itu publikasikan tulisan di sosial media seperti di kompasiana.com, Indonesia atau di media lain.  Ada satu kebahagian yang tiada terhingga  ketika tulisan kita dibaca orang lain dan dari sanalah pembelajaran meningkatkan kualitas tulisan
Salam salaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H