Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendidikan Terbaik Dimulai dari Sekolah Dasar

11 September 2016   13:22 Diperbarui: 11 September 2016   14:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keesokkan harinya Sabtu, 27 Agustus kami sekeluarga menghadiri pula Wisuda Sarajan Fauzan Hamidi.  Ozan demikian panggilan di rumah adalah putra ke -3 dari empat saudara.  Fauzan menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akutansi.  Gelar SE disandang Ozan setelah sebelumnya dia resign dari salah satu Universitas untuk mendaftar ke UI.  Itula sebabnya Fauzan bersamaan Wisuda dengan adiknya Amilua Muflihat.

Alhamdulillah akhir nya  4 putra putri telah berhasl menyelesaikan kuliah.  Semua berkat berkah Allah SWT dan mempedomani kehidupan Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam mendidik dan membina anak anak.  Kami sekeluarga berkomitment memberikan pendidikan yang terbaik bagi semua anak.

Mulai dari Sekolah Dasar semua anak di sekolahkan di SD yang berkosentrasi pendidikan agama Islam.  Anak anak mendapat pengajaran yang bernuansa Islam sejak dini sehingga mereka dibiasakan berada dilingkungan yang terjaga akidah dan syariah dalam ibadah keseharian.  Inilah modal pertama bagi anak, sehingga ketika memasuki SMP mereka mendapatkan sekolah yang terbaik yaitu SMP 49 di kawasan Hek Jakarta Timur.

SMP 49 adalah sekolah terbaik di Jakarta Timur dengan lingkungan yang disiplin dan terjaga,  dari sinilah anak anak mendapatkan pula SMA yang terbaik pula seperti Adithya Husada putra pertama di terima di SMA 81 Kali Malang Jakarta Timur.  Diikuti oleh Rendithya Ramdan Fikri di SMA 62 dan Fauzan Hamidi di SMA 48.  Amelia mengikuti  udanya Didit diterima  di SMA 81.

Setelah lulusa SMA anak anak diberi kebebasan akan memilih pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan minat dan bakat serta keinginan.  Orang tua hanya mengarahkan dan tidak memaksakan mereka kuliah atas paksaan masuk di salah satu jurusan.  Inilah proses demokrasi keluarga yang diterapkan dengan catatan anak anak bertangung jawab atas pilihan tempat kuliah serta wajib menyelesaikan hingga mendapat gelar sarjana.

Alahmdulillah Didit di terima di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN).  Sekolah kejuruan Kementrian Keunagan ini memberikan besa siswa dan menjamin penempatan lulusan.  Didit kini bertugas di Dirjen Pajak dan telah berkeluarga.  Sedangkan ke – 3 adik nya di terima di Universitas Indonesia.

Tugas kami orang tua memberikan pendidikan terbaik telah selesai, kini anak anak berkiprah bekerja sesuai pula dengan kemauan mereka.  Pendidikan yang berjenjang dalam lingkungan terbaik Insha Allah menjadi modal utama bagi mereka untuk memperoleh pekerjaan yang baik pula.

Relevansi dengan Elang dan Lebah maka kita semua berharap seluruh wisudawan dan juga mahasswa baru UI dan juga seluruh mahasiswa di Indonesia benar benar memanfaatkan  waktu seoptimal mungkin agar bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.  Elang dikenal tangguh tanpa mengenal kata menyerah.  Demikian Lebah yang seluruh hidup dan kehidupan di wakafkan untuk kemaslahatan umat.

Salamsalaman

TD

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun