Mukidi  Story
Mukidi mengajak istri ke pasar malam. Mereka menikmati keramaian sambil bergandeng tangan. Berhubung malam minggu maka pengunjung membludak sampai terdesak desak.
Takut terpisah dengan istri tercinta genggaman tangan dipererat. Tiba tiba terdengar suara menjerit kesakitan ditambahi ucapan :
 "dasar tua bangka ganjen".
Mukidi kaget ucapan itu bukan dari istri tapi nona cantik bohay.
Salah gandeng rupanya. Mukidi terpisah dengan istri. Mukidi cemas setelah mencari kesana sini istri belum ketemu juga.
Tiba tiba sayup sayup terdengar nama Mukidi dipanggil lewat pengeras suara. Panggilan itu diulang berkali kali.
"Saudara Mukidi ditunggu di depan pintu keluar, dari Markonah"
Mukidi Ge er alias gede rasaÂ
"wah nama ku sekarang sudah terkenal"Â
Saking senang dan gembira Mukidi tidak memperhatikan lagi isi pengumuman. Langsung saja pulang. Sampai di rumah dia mau cerita sama istri perihal namanya di sebut sebut terus di pasar malam.