krna terlalu banyak kepentingan bergelayutan di istana
beratem antar sesama
adu kekuatan perebutan kekuasaan
dan presiden
masihkah  dikau di sana (istana )
Â
Salamsalaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!