Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yaumul Milad 55 Bapak Presiden Joko Widodo

21 Juni 2016   11:43 Diperbarui: 21 Juni 2016   11:52 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Ulang Tahun Ke - 55 Bapak JOKO WIDODO Presiden RI . 

Teriring doa kehadirat ALLAH SWT semoga Bapak Jokowi di karuniai kesehatan. Melalui nikmat kesehatan tersebut Bapak beserta seluruh aparat pemerintahan mampu konsisten menjalankan tiga amanah UUD 45 yaitu 

  1. mencerdaskan anak bangsa , 
  2. mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia 
  3. ikut berperan mewujudkan keamanan dan ketertiban dunia

Sebagai orang nomor satu di Indonesia pada saat ini banyak harapan rakyat yang di tumpah ruah kan ke Pak Jokowi.  Dua ratus lima puluh juta rakyat bukan jumlah sedikit dan masing masing komunitas memiliki kebutuhan hidup.  Pada dasarnya ditinjau dari sisi ekonomi, posisi rakyat indonesia  di bagi dalam 5 kelompok besar.

Kelompok ekonomi tersebut meliputi

  • sangat kaya
  • kaya 
  • kelas menengah
  • miskin
  • fakir miskin

Kosentrasi Pak Jokowi diharapkan terfokus pada kelompok miskin dan fakir miskin.  Jumlah saudara dhuafa kita itu tentu Bapak sudah paham baik dari data BPS maupun data riel di lapangan.  Masalahnya berangkat dari data manapun jumlah rakyat miskin itu ternyata lebih banyak dari kelompok lainnya.

milad2-5768c5ca2523bddc044828f4.jpg
milad2-5768c5ca2523bddc044828f4.jpg
Oleh karena itu diulang tahun ke 55 ini ada baiknya suasana keprihatinan memenuhi ruang ruang  Istana.  Kalau boleh saran kiranya ketika Bapak Presiden merayakan  ulang tahun tidak secara megah meriah, Tolonglah di undang kaum dhuafa dan anak yatim ke Istana. Doa dhuafa dan anak yatim itu mustajab lho Pak.  Inilah mungkin bentuk solidaritas sederhana yang bisa ditampilkan agar  bisa menjadi panutan dan teladan bagi pejabat pemerintahan lainnya.

Kerja keras adalah pilihan utama seperti yang telah Pak Jokowi laksanakan di 2tahun pemerintahan.  Nampaknya hasil yang bisa dinikmati rakyat kecil belum mencapai sasaran.  Ada baiknya kerja keras Bapak jangan dilakukan sendirian.  Ajak Pak Wapres dan para Menteri dan jajaran untuk   berpikir , bersikap dan bertindak seperti Bapak Presiden.  Dengan demikian diharapkan arah panah tujuan nasional dalam upaya memperbaiki kesejahteraan rakyat bisa lebih cepat tercapai.

Seandainya masih ada menteri dan aparat pemerintaha tidak sesuai dengan pola kerja blusukan,  lebih baik di ganti saja.  Benalu ini berbahaya, mereka bisa menganggu jalannya pembangunan nasional.  Kata orang kalau tidak bisa di bina ya dibinasakan saja Pak.

Sekali lagi Yaumul Milad Barakallahu fil Umrik Pak Jokowi, Semoga Allah SWT meredhoi dan melindungi sepak terjang Bapak dalam membela Indonesia Raya.  

Amin Ya Rabb

Salamsalaman

'TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun