BEGINI CARA AMPUH MENUMBUHKAN MINAT BACA PADA ANAK ANAK
Ibarat komputer, membaca itu sama juga mengetik di  key board.  Membaca merupakan salah satu ketrampilan (skill) yang wajib di latihkan kepada anak sejak dini.  Sesudah mereka mampu mengenal huruf dan kemudian mengeja kata menjadi kalimat maka tahap selanjutnya menumbuhkan minat gemar membaca.
Berteman dengan buku sejak kecil. Mengenalkan buku kepada anak anak diperlukan suatu strategi. " Seperti perang saja" kata isteriku, koq demikian sulit menjadikan buku sebagai sahabat sejati anak anak, sampai sampai pakai strategi segala"
Awak terdiam, pengalaman sewaktu kecil didesa sepi ditengah rimba, buku menjadi barang mewah. Hanya sedikit kesempatan membaca karena ketiadaan buku. Pengalaman itulah yang membuat awak begitu hormat sama si buku, bukulah yang menjadikan awak akhirnya bisa sampai di ibukota.
Kini ketika telah dikaruniakan anak dan ditengah melimpahnya buku di masa maju, awak berpikir anak anak wajib hukumnya mempunyai buku pribadi. Eh eh eh buku pribadi ? Tunggu dulu jangan berpikir sejauh itu sampai mempunyai perpustakaan pribadi, paling tidak anakku harus mempunyai buku yang tertulis namanya di situ.
Nah sekarang buku apa yang bisa membuat anak anak tertarik dengan mahluk pendiam itu. Setelah merenung dan mencari informasi, maka di ambillah strategi jitu agar mencintai buku. Keinginan membaca harus digalakkan, anak harus membaca buku sampai tuntas.
Strateginya adalah mengajak anak anak ke toko buku. Disana anak anak ternyata langsung menuju rak buku cerita atau komik. Tidak apa apa pada awalnya anak anak menyukai buku komik, silahkan pilih dan bayar di kasir sendiri. Itulah cara ampuh agar anak gemar membaca, membaca buku kesenangannya yaitu buku cerita anak anak.
Buku cerita anak anak itu terkadang berseri. Mohon maaf mereka memilih buku cerita sejenis doraemon, karena cerita anak pribumi tidak begitu menarik. Berjilid jilid buku pribadi anak anak lelaki, dan yang perempuan memiliki buku cerita sailormoon. Mereka asyik membaca. Jadual bulanan keluarga adalah mengunjungi toko buku. Anak anak sangat senang, sehingga tidak terasa koleksi pribadi buku mereka sudah berpuluh puluh hampir mencapai seratus buah.
Tahap kedua adalah (mereka kini beranjak besar) Koran pagi menjadi santapan pertama. Semua yang tertulis dikoran dibaca, dimulai dari berita olahraga, selebritis dan berita actual lainnya. Iklanpun dibaca, hahahaha. Kegemaran membaca sejak kecil itulah yang menyebabkan anak anak sampai kini tidak terlepas dari buku.
Salamsalaman
TD
