Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Jum'at Special Haji Dahlan Bin Affan

26 Februari 2016   09:32 Diperbarui: 26 Februari 2016   10:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lain pula dengan Bapakku. Keunikan dan keistimewaan hari Jum'at bagi Bapakku adalah mengundang siapapun untuk makan siang di rumah selepas menunaikan ibadah shalat Jum'at. Kebiasaan ini rujukannya adalah kebiasaan Nabi Ibrahim yang mengundang ratusan bahkan ribuan jamaah untuk makan bersama. Minimal satu orang saja atau lebih yang diajak Bapak mampir kerumah, dan tentunya mamak sudah menyediakan makanan istimewa untuk hidangan hari itu. Sudah dipastikan ada ikan mujahir yang digulai dengan taauco, salah satu favourit kegemaran bapak dan keluarga besar kami.

Bapak sudah sampai dirumah, hari itu Bapak berhasil mengundang 2 orang jamaah shalat jumat untuk di ajak makan siang. Pak Djamin seorang buruh tani asal Bengkulu dan Pak Amri pensiunan karyawan perusahaan minyak. Bapakku orangnya memang pendiam, tetapi kalau dalam acara undang dan mengundang makan adalah bicara ramah dari Bapak walau agak kaku sedikit, untunglah ada Mamak ku asli minangkabau yang berciloteh banyak menyegarkan suasana. Gulai taucoo Gulai ikan taucoo ini sedap sekali rasanya, sampai kini, ketika kami mendawamkan silaturahmi routine keluarga besar Bunda Hj. Kamsiah di Bogor, anak cucu Mamak coba coba memasak dan menghidangkan masakan yang sama, walaupun kelezatannya tidak bisa menandingi olahan racikan ibunda tercinta.

" Ayolah angku, tambuahlah ciek, jan malu malu. Hidangan nanko sangajo ambo buek untuak angku angku sadonyo. Cubolah gulai touco tu.." hehehehe. Mamak terus saja berciloteh seperti yang mamak lakukan ketika menawarkan dagangannya ditoko kelontong Pasar Tempino, atau di pasar mingguan di Sungai Landai, Pelempang dan di Sungai Penuh. Memang lahap sekali makan hari itu, ketika perut sedang lapar. " Santapan jasmani lebih enak dilakukan setelah santapan rohani " , begitu bapak menjelaskan ke tamu istimewanya hari itu. Pencuci mulut sudah tersedia pula, pisang ambon besar besar dan gemuk hasil kebon.
Alhamdulillah, acara makan sudah usai. Tidak merokok dan minum kopi.

" Pindahlah duduak di barando," kecek mamak. Bapak mengajak tamunya ke beranda teras rumah, duduk santai, dibuai hembusan angin sepoi sepoi bersemburan halus memasuki teras rumah dari sela sela rerimbunan pepohonan kebun. Bapak tidak merokok, tetapi Beliau senang saja ketika Pak Djamin mengeluarkan rokok kansas dari sakunya sedang Pak Amri mengansurkan rokok commodore ke Bapak. Dengan senyum khasnya Bapak ku menolak halus, " ambo indak maisok, tarimo kasiah banyaak, silahkan angku, ndak baa baa do."

Eh Mamakku datang lagi meyerbu ke teras rumah, membawa kopi panas dan ubi rebus. " Nah iko lamak bana, kopi angek jo roti gambus (begitu orang kampungku menyebut ubi rebus) " Cubolah, sambi ma ota ota (ngobrol maksudnya). Apak juga tidak minum kopi. Sehat sampai di usia 80 tahun. Bapak mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamunya, Beliau mengantarkan pak Djamin dan Pak Amri sampai di tanjakan rumah, mengucapkan salam dan bersalaman. Entah siapa lagi yang akan Bapak undang makan siang selepas Jum'at minggu depan, tentunya jamaah yang lain pula.

Penghormatan  Kepada Ibunda dan Ayahanda

Selesailah hari istimewa Bapakku. Jum'at istimewa setiap minggunya. Mempersiapkan diri sejak kamis sore sampai ke Jum'at selepas shalat Asar. Sebagai penghormatan takzim kepada Almarhum Ayahanda Haji Dahlan Bin Affan, tradisi ini kami tiru dan teruskan, walaupun dalam susana yang berbeda, kehidupan tradisional kampung dengan polah tingkah orang kota.
Mengudang makan selepas shalat jum'at teman sekantor dan saudara kami lakukan juga namun bukan dirumah tetapi di restoran padang. Penghormatan dan pengabdian

Alhamdulillah, 7 episode tulisan tentang Hari Jum'at Bapakku telah selesai.  Dokumentasi di dunia maya ini akan abadi. Insya Allah terbawa ke alam akherat untuk dipersembahkan kepada Mamak dan Bapak tercinta. Penghormatan dari seorang anak yang telah dibesarkan dengan susah payah, dalam kondisi ekonomi yang sulit, menyebabkan Bapak dan Mamak bekerja keras membanting tulang mendidik, membesarkan menyekolahkan anak anaknya.

Ucapan syukur tak terhingga dan ungkapan terima kasih di sampaikan hanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang telah men takdirkan kami dilahirkan dari seorang Ibu yang sabar - gesit dan ulet dan dari seorang Ayah yang sangat sholeh.....amin ya rabbal alamin.

Almarhum Ayahanda Haji Dahlan Bin Affan dan Almarhumah Ibunda Hj, Kamsiah Binti Sutan Mahmud, dimakamkan di TPU Kebun Pedes Bogor, Jawa Barat

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

H Thamrin Dahlan Bin Affan

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun