Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

ARB : Bukan Menjilat Ludah Sendiri, Bukan

26 Januari 2016   08:32 Diperbarui: 26 Januari 2016   09:11 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terakhir berharap Partai Partai yang telah bergabung ke KIH tidak ternina bobokan dengan syahwat duniawi. Rakyat yakin dimanapun praktisi partai politk berada, hati nurani mereka akan tetap membela Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejujurnya oknum manusia itu cendrung lalai, untuk itulah ada pengawasan. Pengawasan dunia ada di KPK dan segala jenis bentuk kontrol masyarakat. Perlu di ingat dan di cam kan bahwa Tuhan Yang Maha Mengetahui merupakan pengawas yang tidak bisa di ajak bernegoisasi.

Salamsalaman

TD

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun