Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menelusuri Lorong Waktu

6 November 2015   11:14 Diperbarui: 7 November 2015   13:43 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu tak pernah berhenti
se detik pun
waktu tak pernah bersahabat
se menit pun
waktu tak pernah menunggu
se jam pun

dia beringsut lambat bak siput dipasir
ketika aku berkerja
dia berlari kencang bak kijang hutan
bagi ku yang sedang menyepi
dia bergerak perlahan bak pengantin
ketika aku berharap harap

hitungan waktuku tidak selalu 24 jam
matahari 12 jam ketika terang
ukuran bulan 12 jam ketika malam
namun bagiku tidak selalu demikian

adakah lorong waktu

‘sperti  kisah kisah kuno

membawa jasad meloncat ke zaman purba

atau membawa hasrat

menyeruak ke zaman impian masa depan

mungkin lorong waktu itu hanya ada dikala mimpi

menembus dimensi waktu seketika

membawa diri seutuhnya ke alam lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun