Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Untung Pakai BB

28 Juli 2015   08:43 Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:40 1248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Nikmat Lupa

Orang Indonesia selalu untung. Termasuk awak walau musibah itu datang tak terduga masih untung dapat diatasi dengan tenang.  Ternyata ketenangan membuat pikiran jernih  sehingga musibah itu kalau  di itung itung masih terbilang untung bukan terhitung  buntung.

Mungkin peristiwa ini sebagai petanda bertambahnya usia.  Bertambah lama hidup di dunia maka kualitas ingatan rada rada menurun. Daya ingat itulah yang semakin hari semakin menurun dengan rontoknya ribuan sel sel otak setiap hari. Konsekuensi dari kondisi tersebut maka jadilah orang orang sepuh seperti awak harus banyak membaca dan menuli untuk melawan lupa.

Dibalik itu semua sebenarnya menjadi pelupa itu merupakan karunia atau sebagian dari nikmat.  Secara psikologis status pelupa itu lebih banyak nilai kebaikan  dari pada keburukannya. Lupa pada kesedihan positif. Bayangkan apabila seseorang selalu ingat akan persitiwa sedih dan perih yang pernah dialaminya, bisa jadi dia akan terus menangis setiap hari sehingga menganggu pola hidup. Lupa dengan janji dan hutang bolehkan dikatakan nikmat ? nah jawabannya terserah anda.

Lost and Find

Ahad 26 Juli 2015 Pukul 13.00 awak baru saja selesai mengikuti acara halal bihalal di kawasan Persada Halim Jakarta Timur.  Taxi blue mengantarkan awak pulang kerumah melewati kampung makasar terus ke kampung dukuh. Sembari berkendara awak seperti biasa bercakap cakap dengan pengemudi. Awakpun menikmati sajian surat kabar kompas yang tersedia di bangku belakang.

Kurang dari 30 menit awak tiba dirumah. Setelah meletakkan barang bawaan, tiba tiba awak terkesiap, dimana dikau handphone.  Empat saku di periksa alat genggam itu tidak ditemukan.  Awak cek pula di sekeliling rumah, diatas meja, didekat komputer di dekat televisi dan  meja makan tak juga di temukan alat komunikasi penting itu.

Segera awak sadar, si HP tertinggal di Taxi. Tanpa menungu waktu yang terus berjalan awak hubungi call center Blue Bird di 02179171234. Dari sana di minta  menghubungi bagian lost and find ke nomor 0217971245.   Awak menjelaskan duduk perkara. petugas blue bird berjanji akan melacak dimana keberadaan taxi tadi.

Alhamdulillah kurang dari 7 menit , awak sudah mendapatkan kabar gembira via telepon rumah. "HP bapak Aman" Syukurlah telepon gengam yang menyimpan banyak data dan dokumentasi foto  penting itu bisa ditemukan kembali. Untunglah ketika bercakap cakap dengan sopir,  sempatkan melihat  nama pengemudi taxi Blue Bird  di driver card. Beliau Bapak   Ahmad J dari Poll Narongrong Bekasi.

Hanya 2 data itu yang awak ingat selain berangkat dari mana dan tujuan kemana. Awakpun tak perhatikan nomor seri taxi.  Hebatnya menajemen transportasi Blue Bird dengan kecepatan luar biasa mampu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Sistem pengendalian armada taxi Blue Bird menggunakan teknologi satelit sehingga setiap gerak taxi bisa dimonitor dari pusat pengendali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun