Kalau di Bukittinggi ada jam Gadang maka orang Jambi tidak mau kalah. Â Keturunan Sultan Thaha inipun membuat tandingan jam gadang yang diberi nama Jam Besak. Besak artinyo samo jugo dengan akbar atau besar demikian penjelasanan Uni Hj Syafrida Guru Senior SD Pertamina Tempino. Â
Jam Besak itu benar benar besak menjulang tinggi di ujung jembatan Gentala Arasy.  Dari pinggiran kota Jambi persis dari depan Rumah Jabatan Gebernur tampak jelas kokoh berdiri satu menomen  di seberang kota.  Jambi mekehidupan  kota Jambi ada diseberang sini berupa keramaian pasar, sekolah dan perumahan penduduk serta lapangan terbang Sutan Thaha.
Kkota seberang diberi nama Sekoja singkatan dari Seberang Kota Jambi. Di seberang ini tempat berdirinya pesantren dan dari Sekoja inilah lahir ulama ulama besar.  Memang ada perbedaan mencolok antar seberang sini dan seberang koa jambi. Antara dua seberang di hubungkan oleh dua jembatan batanghari.  Walaupun sudah ada tiga jembatan penghubung nampaknya warga  lebih senang menggunakan jasa perahu untuk menyebrang antara sebrang kota.
Ide mendirikan jembatan pejalan kaki atau pedestarian ini tentu saja di maksudkan untuk mempersempit perbedaan dua peradaban. Â Jembatan diresmikan leh Wakil Presden Jusuf Kalla di bulan Maret 2015 kini menjadi destinasi wisata baru di kota Jambi. Â Jembatan ini khusus untuk pejalan kami dengan lebar 3 meter dan panjag bentangan dari seberang ke seberang sekitar 300 meter. Â Tak bolehlah pemotor melintasi jembatan ini karena jembatan khusus di design untuk Gubernur dan masyaakat Jambi berolah raga pagi sembari menghirup udata pagi diatas sungai Batang hari.
Katanya kalau malam hari jembatan ini indah sekali.  Lelampuan yang di desain khusus menjadi penarik untuk orang orang yang sedang melau bin galau untuk melupakan kan hati nan sedang kacau.  Sebenarnya di kota Jambi sudah ada 3 atau 4 tempat tujuan wisata.  Sebut saja kebun binatang di palmerah, kampung  rajo di dekat terminal simpang rimbo dan candi jambi di Sekoja.  Warga tertarik kepada wisata baru Gentala Arasy karena Jam Besak nyo yang mnjadi kebanggaan orang Jambi
Edisi Mudik
Tempino, 20 Juli 2015
Salam salaman
TD
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H