Mungkin inilah buah kebaikan dari seorang ulama sufi sederhana bernama Haji Dahlan Bin Affan Berkat perilaku Beliau semasa hidup yang sangat sederhana dan santun serta berbudi luhur seluruh warga Tempino menghormati Beliau. Bisa jadi atas doa doa Beliau semasa hidup ingin memakmurkan Desa Tempino telaj di ijabah Allah SWT. Bersebab atas kebaikan itulah sumbangan demi sumbangan buku semakin menambah koleksi si perpustakan Kasidah.
Yunus dan Darus mulai menyusun buku di rak rak perpustakaan. Ibu Husna memberikan arahan agar peletakan buku di rak dikelompokkan berdasarkan jenis buku. “Nanti disini tempat buku buku agama” demikian Ujar si Uni yang punya jabatan sebagai Bundo Kanduang Kaum Petokayo. Ibu Husna menunjuk ke bagian rak yang akan ditempatkan buku pengetahuan umum, majalah, serta buku buku lain. Nanti disetiap rak kita tempelkan tulisan jenis buku berdasarkan pengelompokkan.. Maksudnya tidak lain agar para pengunjung perpustakaan lebih mudah mencari buku yang akan dibaca.
Komputerisasi Katalog
Awakpun meminta agar buku buku yang jumlahnya hampir mencapai angka 700 buah itu di buatkan katalog. “ nanti Amelia Mufhlihat putri Pak Etek yang kuliah di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Perpustakaan Universitas Indonesia akan membantu membuat komputerisasi katalog Perpustakaan Kasidah” Kebetulan kami mudik sekeluarga sehingga si Amel bisa menjadi konsultan ilmiah sesuai dengan keahliannya.
Demikan reportase tentang perpustakaan Kasidah, yang merupakan singkatan dari nama Ibunda Hajjah Kamsiah Binti Sutan Mahmud dan Haji Dahlan Bin Affan serta nama Hajjah Husna bin Dahlan. Semoga keberadan perpustakaan di desa Kecil Tempino memberikan manfaat bagi warga setempat khususnya generasi muda. Paling tidak sumbangan dari keluarga kami bisa sedikit ikut mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
By the way anda sobat terbaik, kiranya berkenan menyumbang buku,... Teima kasih sebelumnya,...
Tempino, 15 Juli 2015
Salam salaman
TD