Benar juga kata Dr. Nurul Huda, M.Si  bahwa buka puasa bersama pada ghalibnya selain berfungsi sebagai ajang silaturahim ternyata kegiatan ini mampu mengumpulkan nan terserak. Ketua Umum Ikatan Alumni Program Studi Kajian Timur Tengah Pasca Sarjana Universitas Indonesia (PSKTTI -UI) itu lebih lanjut melaporkan ke hadirin, jumlah Alumni PSKTTI-UI  sekitar 700 orang, tersebar di seluruh nusantara dan manca negara. Moment disaat ifthor ini  dijadikan ajang pertemuan non formal Almamater sembari membuka cerita lama ketika bersama  "mondok" di Timur Tengah Salemba. Terdapat 4 kajian di PSKTTI yaitu Ekonomi Syariah, Budaya Islam, Politik Islam dan Psikologi IslamÂ
Setiap menghadiri  buka puasa bersama  sepertinya para shoimin merasakan suatu kenikmatan luar biasa.  Bukan karena nikmat syedapnya hidangan nan disajikan tetapi pertemuan dengan sobat yang jarang-jarang  ketemu itulah yang menambah "umur".  Menambah umur dalam artian,  mana ada pada acara silaturahim itu shohib yang menangis tersedu sedu karena saking sedihnya. Pastilah terdengar gelak tawa riuh, para peserta bukber tertawa lepas bahkan terbahak bahak.  Suasana riang gembira ini , menurut para pakar psikologi diyakini mempunyai korelasi siqnifikan sehingga para penggemar silaturahim di berkahi panjang umur dalam keadaan sehat walafiat.Â
Melewati setengah ramadhan maka undangan bukber datang silih berganti. Bukber pertama awak di Polsek Ciracas, kedua bukber di Masjid Jami' An Nur, ketiga Bukber keluarga besar Petokayo di kediaman Bundo Kanduang Hj Husna Bogor. Ifthor bersama keempat di Kampus UI Salemba dengan Alumni PSKTTI-Ui. Selasa kemarin ada undangan dari Persatuan Purnawirawan Kesehatan Polri (P2KP) Bukber dengan Bidokkes Polda Metro Jaya. Namun apa boleh buat istri dan anak tercinta menggiring awak ke Restoran Sederhana Asli (SA) dekat Tamini Square untuk bersama anak cucu mensyukuri nikmat Milad ke 63.
Kesimpulan Dr. Nurul Huda yang kebetulan orang Minangkabau terkait silaturahim itu 100 persen benar. Sejatinya bukber memiliki keistemewaan dalam upaya taktis dan strategis "mengumpulkan nan terserak" Paling tidak telah ditemukan kembali shohib shohib lama, kemudian di catat alamat lengkap. Dengan demikian si anak hilang itu telah kembali keharibaan habitat. Nan terserak kini alah ta kumpua.
Setiap acara silaturahim selalu saja ada surprise. Â Kejutan tersebut antara lain bertemu dengan kawan lamo. Â Contohnya Ibu Farida Lubis, sudah 5 tahun lebih kami tidak ketemu, terhitung sejak Wisuda. Â Tiba tiba si Ibu yang berkerja di Telkom ini muncul. Ajib number one.
Pak Taufik CEO merangkap mandor montir pesawat terbang sampai sampai berlama lama ketika bersalaman dengan si ibu yang berasal Tapanuli Selatan ini.  Demikian juga Mbak Tini Anggraini, Haji Chandra Anom  dan Andie.  tanpa rekayasa sepertinya kami kompak serentak bertanya : kemane aje selame ini,..ibuuu.....  Ya kami adalah 5 orang dari 30 shohib Angkatan ke -9 PSKTTI -UI yang diberi hidayah hadir di acara bukber.  Ceritanya dulu selama 2 tahun menjadi mahasiswa bermutu (bermuka tua) sambil terkantuk kantuk duduk dikelas, maksudnya sih mau  belajar ekonomi syariah.  Yes kami Kuliah di kampus UI Salemba dari sore sampai malam, sebagian mahasiswa mencari nafkah dulu. Perilaku agak nyeleneh ini bukan sembarang mengantuk, tetapi tertidur di kelas itu masih dalam batas kewajaran manusiawi karena litak bin capek.
Pada kesempatan itu di syiarkan pula Program http://salingsapa.com/  sebagai sarana memperkokoh kekuatan Islam di Indonesia.  Bersatu kita teguh bercerai kita rapuh. Alhamdulillah, perkembangan teknologi dan pemanfaatannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan, mencatatkan lagi suatu kemajuan. Peluang untuk mencetak lebih banyak insan insan yang cerdas menjadi terbuka makin besar. Fasilitas Live Streaming dan Video on Demand dari SalingSapa.com insyaAllah bisa menjadi salah satu media belajar jarak jauh yang praktis, mudah digunakan, dan berbiaya sangat murah.
Acara di hadiri lebih  100 Alumni beserta para dosen dan undngan lainnya.  Tampak hadir pula Prof Dr. Reni Akbar Hawadi Ketua Program PSKTTI - Ui periode 2010-2012.  Ketika memberikan kata sambutan Ketua Program KTTI Dr. Muhmmad Lutfi memyampaikan ungkapan terima kasih atas prakarsa Iluni menyelenggarakan silaturahim. Pertemuan kangenan antar shohib lintas angkatan juga merupakan kesempatan emas untuk memperluas persahabatan.  Mendapat teman baru si adik atau kakak kelas satu Almamater.  Salah satu alumni yang banyak mendapat perhatian adalah DR. Marissa Haque, M.Si.  Ketika awak menjadi Ketua Iluni PSKTTI - UI periode sebelumnya Mbak Marissa masih menjadi mahasiswa.  Sekarang dengan segala kerendahan hati Artis kita ini berkenan menjadi pembawa acara. Ajib number two.
Nasi kebuli ramuan Alumni dan sajian iftho super lezat  dikomandoi Mbak Dewi Savitri Qurnain sungguh sangat menantang selera. Maunya awak nambah dalam istilah Padang tambuah ciek, namun apadaya waktu sholat maghrib semakin mengejar datangnya waktu isya.  Shalat berjamaah di ruang khusus yang disediakan panita, sungguh memudahan para hadirin menuntaskan kewajiban di bulan Ramadhan. Mengisi formulir registrasi ulang Alumni, mendapat hadiah Majalah Iluni dan bertemu dengan Abang Angkatan Mas Guntur yang menawarkan ergabung ke komunitas Intani.  Yes itulah bonus berharga dari satu bukber ke bukber lainnya. Siapa lagi yang akan mengadakan Bukber,..?Â
Salam salaman
TD
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H