Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keluarga dan Teman Sedunia Baik Semua

7 Juli 2015   09:09 Diperbarui: 7 Juli 2015   09:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hari itu 7 Juli 1952

almanak hijriah 14 Syawal 1371

63 tahun lalu

didesa kecil sepi tempino

kabupaten batanghari propinsi jambi

ditanah minyak

takdir menguak terlahir

'seorang bayi

nan tiada bisa memilih

 

semua berjalan

waktu setia memperhatikan

perjalanan hijrah kesekian

niat semata 'ntuk perubahan

berpindah geografis mencari penghidupan

hijrah hati terus terulang

 

siapa nan tak pernah putus harapan

ketika tersungkur di tanah benam 

tak berdaya di kehampaan

hanya 'krna berkah Tuhan Maha Penyayang

karunia terselamatan terulang 

inikah jawaban atas doa Ibunda dan Ayahanda Dahlan bin Affan 

bertambah usia menuju kelegawaan

 

rasa syukur berlimpah

selaksa syukur belumlah seberapa

nikmat mana lagi yang kau dustakan

iman dan islam nan utama

diberkahi keluarga tersayang dan tercinta

karunia kesehatan jiwa dan raga

karunia teman sedunia baik hati semua

apatah di dunia nyata dan dunia maya

 

Nikmat mana lagi yang kau dustakan

terulang 31  di Surah Ar Rahman

diberi kesempatan berbagi keleluasaan

Pasrah atas takdir dan qadha terpaan

menerima kebaikan

menata hati adalah perbaikan keseharian 

dan istiqomah dalam kebaikan itu perjuangan

 

terima kasih kehadirat Tuhan Maha Kuasa

Terima kasih Ibunda dan Ayahanda atas pelukan

Istri anak dan menantu atas kesabaran

dan penyemangatku sang cucu Azka dan Zafran

terima kasih sobat atas pertemanan

 

satu rahasia alam hamba utarakan 

dikesempatan milad

entah bersebab apa hati ini selalu tenang

aman juga nyaman

hambapun heran

knapa tiada kegelisahan

yaitu,....

ketika uang berlembar tak hadir di tangan

ketika kantong kosong gelandangan

entah lah bersebab apa 'knapa tiada kekuatiran

mungkin uang itu tersimpan di saku kawan

sebagai pinjaman Tuhan

(semoga rahasia ini bukan ria dalam keangkuhan kesombongan, semoga.  inikah permainan perasaan)

 

doa

Kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Shalawat 'ntuk  Nabi Muhammad penyelamat insan

kiranya ,....

hamba diberi ketangguhan iman

diberi keleluasaan berbagi kesederhanaan

kiranya keluarga dalam perlindungan

dan baitullah sebagai ladang pengabdian makmur sepanjang zaman

dan diberi kesempatan menulis tanpa hambatan

Amin Ya Rabb

 

Salam salaman

TD

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun