Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Model Ekonomi Macam Apa Ini Tuan,.....

14 September 2013   21:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:53 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13792024241104580134

[caption id="attachment_266174" align="aligncenter" width="600" caption="Semua di Import   (Galery Partai Gerindra)"][/caption]

tidak ada lagi nan tersisa

semua di datangkan

didatangkan dari negeri orang

kedelai, sapi dan juga garam

beras juga tuan

dan segala macam kebutuhan

semua didatangkan

mungkin hanya koruptor yang belum kau datangkan

*******

semua tuan tuan datangkan

sandang import

pangan import

papan import

********

ada apa dengan negeri ini

tanah subur loh jinawi

laut luas ikan berperi

minyak, batubara, emas diperut bumi

kenapa kami lapar dilumbung padi

lihat ibu pertiwi menangis sepanjang hari

menyaksikan bumi nusantara digerogoti

********

hai orang orang  di  istana

hai orang orang di gedung bundar

hai manusia penikmat kuota

hai para pengkhianat bangsa

sudah berapa banyak hartamu

sudah berapa tumpuk komisi bagianmu

tega benar dikau

tega menghisap darah bangsamu

kemana suara hati nurani mu

apakah gara gara keledai itu

dirimu 'tlah menjelma menjadi keledai

dan dikau semakin bebal

*******

ekonomi model  apa ini

neo liberal katamu

ketergantungan itukah kehendakmu

komisi itulah jatahmu, tuan

semua bermuara kepada kesejahteraan (hanya) untuk  tuan tuan

sementara rakyat didera kemiskinan ,.......

rakyat melarat terlunta keseharian

dan kematian 'krna kelaparan

'mjadi sahabat sejati rakyat pinggiran

*******

ekonomi kerakyatan, koperasi, UUD 45

'tlah dicampakkan !!!

sampai kapan tuan

sampai kapan,.....

apakah menunggu tuan hengkang

atau, ter- hengkang-kan.......

di hengkangkan alam

'krna telah melawan kehendak  Tuhan

********

2014 menjelang datang

hanya beberapa bulan kedepan

pemilu raya, hak penentuan nasib rakyat

mari kita usung perubahan

memilih Pemimpin nan Tegas, Cerdas dan Tangkas

Presiden yang menjalankan amanat UUD 45

menerapakan sepenuhnya ekonomi kerakyatan

Insya Allah Kesejahteraan rakyat akan dirasakan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

kalau bukan kita siapa lagi

kalau bukan sekarang kapan lagi

mari kita berjuang bersama teman,........

Salam Indonesia Raya

***********

-------------------

******* Salam salaman Indonesia Raya PenasehatpenakawnpenasaraN Behape, 14 September 2013 [TD] ********

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun