Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengimpikan Ivan Dimas Tampil di Piala Dunia 2018 Rusia

3 Februari 2014   09:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:13 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_293550" align="aligncenter" width="566" caption="128 hari lagi (Galery Kompasiana.com)"][/caption]

Seratus duapuluh delapan hari lagi maniak bola dunia akan kompak bergadang.  Mereka akan tertanam di depan televisi memlototi siaran langsung pertandingan demi pertandingan.  Begadang itu lagu dangdut Rhoma Irama khusus untuk orang Indonesia, awak tak paham apa istilah asing untuk begadang yang digunakan di seantero bumi. Begadang terpaksa dilakukan oleh penduduk yang bermukim di belahan benua lain yang berbeda dengan benua amerika selatan karena perbedaan waktu. Begadang boleh saja asal tetap ngator besoknya,...

********

Dampak dari begadang tentu akan mengganggu pekerjaan pegawai kantoran dan orang pabrikan.  Bisa jadi dampak itu bermula dari telat masuk kantor karena masih ngantuk.  Kemudian setelah sampai di tempat pekerjaan bukannya kerja malah para penganmat bola amatir itu membahas hasil pertandingan tadi malam.   Itulah uephoria piala dunia yang di sebut sebagai penyakit empat tahunan yang di diagnoese dengan penyakit acut demam bola (febris ball acute).

********

Orang Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan telah mengimpikan kesebelasan kesayangannya tampil di pentas dunia.  Tetapi impian atau harapan itu hanya tinggal harapan,  sudah puluhan tahun piala dunia di gelar hanya China dan Jepang yang mampu mewakili  kawasan Asia. Harapan tampil di piala dunia  muncul kembali  ketika Tim U 19 asuhan coach Indra Syafri maju ke final asia  tahun ini. Taruhlah harapan main di kelas piala dunia itu bisa terwujud di tahun 2018, ketika usia Ivan Dimas dan kawan kawan berada di kematangan yaitu 23 tahun.

*********

Seandainya Ivan Dimas dkk mampu mewujudkan impian seluruh Rakyat Indonesia, maka bolehlah kita berbangga.Berbangga kerana naik kelas dari sekedar penonton menjadi pemeran utama. Berbondong bonding suporter Indonesia akan memesan tiket pesawat menuju Rusia  di tahun 2018. Tentu saja tiket stadion dipesan pula, terutama ketika kesebelasan kebanggaan bertanding di piala dunia.

*********

U19 mulai hari ini, Senin 3 Januari 2014 mulai melakukan try out.Latihan yang sudah berlangsung cukup lama akan di uji coba melawan kesebelasan dalam negeri.Sebanyak 19 pertandingan uji coba sudah direncanakan melawan kesebelasan di wilayah jawa Timur.Pelatih Indra Syafri mengatakan bahwa ketrampilan penguasaan bola di prioritaskan untuk dimatangkan pemain dalam pertandingan uji coba ini. Penguasaan bola lebih lama dalam tim merupakan persyaratan mutlak untuk menggapai kemenangan.

*********

PSSI telah merencanakan uji coba Tim U 19 secara bertahap untuk memberikan pengalaman bertanding bagi para pemain Garuda Muda. Uji coba tersebut akan di gelar pada tingkat nasional dan internasional dengan harapan Ivan Dimas dkk semakin siap baik dalam kualitas teknik bermain, strategi serta yang tidak kalah penting adalah mental juara. Puncak dari latihan panjang dan uji coba adalah menghadapi kejuaraan Asia yang akan dilaksanaklan bulan Oktober di Myanmar. Kita berharap perjuangan panjang Indra Syafri akan membuahkan hasil juara Asia yang akan di jadikan modal untuk maju ke event event padalevel yang lebih tinggi.

**********

Nah itulah secuil harapan berada diantara berbagai banyak ancaman, gangguan , hambatan dan tantangan (AGHT) yang akan menerpa Tim U 19.Proyek Nasional itulah salah satu cara yang terbaik untuk mewujudkan cita cita bangsa Indonesia tampil di pentas dunia 2018. Tim U 19 harus di jadikan pekerjaan bersama bagi bangsa Indonesia mulai dari Presiden RI, Anggota DPR sampai kepada seluruh komponen bangsa pecinta sepak bola.Abad ini kita harus mencatat sejarah kelas dunia.Ya begadang itu ada gunanya kalau Tim Nasional berlaga di pentas dunia. Impian mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di kumandangan di pentas dunia adalah suatu keniscayaan selama bangsa ini bersatu teguh membangun kemandirian. Meminjam slogan Prabowo, kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi,…..

Salam Indonesia Raya

*********

PenasehatpenakawanpenasaraN

Behape, 3 januari 2014

[TD]

*********

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun