]
Anda perhatikan foto diatas. Foto itu bukan dokumentasi perang di eropa, tetapi foto itu adalah foto tentara Belanda ketika sedang istirahat di Tempino. Tempino adalah kota kelahiranku berjarak 27 kilometer dari kota Jambi kearah jalan meuju Palembang. Foto ini didapat dari Mas Triloka Sarimat R Tjiptoredjo (Koko), pemuda kelahiran Tempino.
Kami tergabung dalam kelompok FB di Wonderfull Tempino, perantau yang ada di seluruh Indonesia kelahiran desa tercinta Tempino Ini adalah balasan pesan via Facebook yang saya kirimkan ke Mas Koko : Maaf Pak baru bisa bales, jadi ceritanya berapa tahun yang lalu koko tu mau mencari sejarah tempino , dan menurut saya sejarah itu tercatat pasti mulai jaman kolonial belanda, karena sejak dulu ada minyak disitu kan pak ? jadi koko cari lah dengan google di website belanda dengan kata kunci Tempino Djambi Dutch , dan dapatlah link dari website berbahasa belanda ini http://www.gahetna.nl/collectie/afbeeldingen/fotocollectie/zoeken/weergave/detail/q/id/af005fca-d0b4-102d-bcf8-003048976d84 .
Kalau kita gunakan google translate , sepertinya itu adalah website arsip nasional , kerajaan belanda .. dan dia memliki koleksi foto , lukisan ,karya seni dan segala macam benda dari segala daerah jajahan belanda di seluruh dunia . tidak hanya di indonesia , tapi juga di suriname dan afrika .
Tempino hanya lah bagian kecil dari seluruh koleksi mereka , kalau kita browse di website itu, bahkan ada koleksi dari daerah Bajubang dan Kenali Asam . Khusus Tempino sejauh ini ,baru ini yang saya dapat pak .. Oh ya sebagai tambahan mungkin bapak bisa menuliskan sejarah tempino , sepanjang yang bapak tahu, seperti Dulu Kepala Desa nya siapa .. .. saja pak , demikian pak cerita darimana saya dapat foto ini.
Saya tidak mengerti Bahasa Belanda, mungkin kira kira artinya adalah Tentara ini sedang istirahat di Tempino sebelum berangkat ke Jambi. Perhatikan pakaian perang mereka, mungkin di foto diambil tahun 50 an. Memang Tempino adalah penghasil minyak terbesar di Propinsi Jambi yang ketika itu di kelola oleh Perusahaan minyak Belanda BPM, sebelum di ambil alih oleh Petamina.
- Tiang listrik yang ada di foto koleksi Belanda itu sampai saat ini masih ada.  Abadi menjadi saksi sejarah tentang keberadaan desa Tempino. Berdiri kokoh , terletak di simpang empat : satu jalan menuju klinik kesehatan, satu lagi menuju Mesdjid satu lagi jalan menuju Palembang dan terakhir jalan menuju kota Jambi. Sekarang perhatikan lagi foto dibawah ini : [caption id="attachment_114444" align="aligncenter" width="604" caption="Tiang listrik jadi saksi sejarah..."][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H