Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tempino: Koleksi Foto dari Negeri Belanda

17 Juni 2011   04:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:26 2232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 ]

Anda perhatikan  foto diatas.  Foto  itu bukan dokumentasi perang di eropa, tetapi foto itu adalah foto tentara Belanda  ketika sedang istirahat di Tempino.  Tempino adalah kota kelahiranku  berjarak 27 kilometer dari kota Jambi kearah jalan meuju Palembang.  Foto ini didapat dari Mas Triloka Sarimat R Tjiptoredjo (Koko), pemuda kelahiran Tempino.

Kami tergabung dalam kelompok FB di Wonderfull Tempino, perantau yang ada di seluruh Indonesia kelahiran desa tercinta Tempino Ini adalah balasan pesan via Facebook  yang  saya kirimkan ke Mas Koko : Maaf Pak baru bisa bales, jadi ceritanya berapa tahun yang lalu koko tu mau mencari sejarah tempino , dan menurut saya sejarah itu tercatat pasti mulai jaman kolonial belanda, karena sejak dulu ada minyak disitu kan pak ? jadi koko cari lah dengan google di website belanda dengan kata kunci Tempino Djambi Dutch , dan dapatlah link dari website berbahasa belanda ini http://www.gahetna.nl/collectie/afbeeldingen/fotocollectie/zoeken/weergave/detail/q/id/af005fca-d0b4-102d-bcf8-003048976d84 .

Kalau kita gunakan google translate , sepertinya itu adalah website arsip nasional , kerajaan belanda .. dan dia memliki koleksi foto , lukisan ,karya seni dan segala macam benda dari segala daerah jajahan belanda di seluruh dunia . tidak hanya di indonesia , tapi juga di suriname dan afrika .

Tempino hanya lah bagian kecil dari seluruh koleksi mereka , kalau kita browse di website itu, bahkan ada koleksi dari daerah Bajubang dan Kenali Asam . Khusus Tempino sejauh ini ,baru ini yang saya dapat pak .. Oh ya sebagai tambahan mungkin bapak bisa menuliskan sejarah tempino , sepanjang yang bapak tahu, seperti Dulu Kepala Desa nya siapa .. .. saja pak , demikian pak cerita darimana saya dapat foto ini.

Saya tidak mengerti Bahasa Belanda, mungkin kira kira artinya adalah Tentara ini sedang istirahat di Tempino sebelum berangkat  ke Jambi. Perhatikan pakaian perang mereka, mungkin di foto diambil tahun 50 an.  Memang Tempino adalah penghasil minyak terbesar di Propinsi Jambi yang ketika itu di kelola oleh Perusahaan minyak Belanda  BPM, sebelum di ambil alih oleh Petamina.

  • Tiang listrik yang ada di foto koleksi Belanda itu sampai saat ini masih ada.   Abadi menjadi saksi sejarah tentang keberadaan desa Tempino. Berdiri kokoh , terletak di simpang empat :  satu jalan menuju klinik kesehatan, satu lagi menuju Mesdjid satu lagi jalan menuju Palembang dan terakhir jalan menuju kota Jambi. Sekarang perhatikan lagi foto dibawah ini : [caption id="attachment_114444" align="aligncenter" width="604" caption="Tiang listrik jadi saksi sejarah..."][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun