tidak juga ah
dpr bukan representasi rakyat gaptek
mereka bukan wakil wakil kami (kata rakyat)
lihatlah warnet dimana mana
sampai didesa desa
semua rakyat melek teknologi
semua lapisan rakyat punya email
bahkan website
bukan website bodong
bukan website abal abal
komisi8.com.......
sesungguhnya rakyat ini sudah pintar
hanya saja wakil wakil itu saja nya yang gagap teknologi
atau sibuk dengan diri sendiri,
ngak mau lagi dengerin suara hati nurani rakyat
entahlah,
katanya biaya website mereka mahal sekali
ada pula jatah pulsa
oh negeri yang terwakili
dengan oknum yang tak terseleksi
apakah perlu seleksi alam
berupa gempa bumi
di senayan tempat berkongsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H