Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ini Dia Cara Mudah Menyantuni Anak Yatim Secara Rutin

8 Desember 2014   15:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:48 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak anak yatim berbusana muslim kemudian tampil berbaris rapi di depan  mimbar.  Salah seorang anak yatim mempimpin doa sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT atas limpahan rezeki yang diterima melalui infaq dan shadaqah jamaah.   Khadimullah beserta tokoh masyarakat menyampaikan amplop kepada setiap anak.  Menyapu dengan lembut kepala anak yatim serta menjabat erat tangan adalah bentuk kasih sayang tak terhingga.  " Orang tua mu memang telah tiada  nak, namun kasih sayang tetap menjadi hak mu,.....

Selepas Shalat Isya, didawamkan silaturahim di serambi masjid.  Khadimullah menyediakan santap malam dengan menu beragam.  Tadi malam, Ahad 7 Desember 2014, Bapak Haji Adjad Juragan Kelapa Pasar Induk sebagai Donatur bulan ini menyediakan nasi padang.  Cara menyajikan masakan padang itu meniru sunah Nabi, yaitu jamaah dan anak anak makan dalam satu nampan tanpa menggunakan sendok.  Setiap nampan di hadapi oleh 4 orang.

Alangkah indahnya nikmat Mu Ya Allah, inikah salah satu upaya dalam memakmurkan baitullah di muka bumi ? Wallahu alam,.....

1417999248142322374
1417999248142322374

Anak Yatim Menerima Santunan sebulan sekali   (dokumen TD)
Salam salaman

Khadimullah Masjid Jami An Nur

TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun