Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernikahan Emas Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Helena Roselina

3 Januari 2015   02:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_344548" align="aligncenter" width="556" caption="2 Januari 1965 - 2 Januari 2015 (dok Pak Tjipta)"][/caption]

Selamat Ulang Tahun Pernikahan Emas Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Helena Roselina, 2 Januari 1965 - 2 Januari 2015.  Luar biasa selama 50 tahun membina keluarga bahagia sejahtera uda Tjipta dan Uni Rose mampu melewati gelombang kehidupan dan survival.

Sosok Pak Tjipta dan Ibu Rose merupakan panutan bagi penulis kompasiana.  Kesederhanaan dan kerendahan hati beliau sungguh sangat mengesankan.  Dalam setiap kopdar Pak Tjipta sangat bersahabat, bersahaja menyapa siapa saja jauh dari sikap kesombongan dan keangkuhan walaupun  beliau telah hidup dalam kemapanan.

Kesan saya, sikap dan pribadi Pak Tjipta terbentuk dari perjalanan kehidupan pahit ketika usia muda.  Mencoba bertahan hidup dalam serba kekurangan namun fighting spirit tak pernah hilangh dari jiwa beliau sehingga selalu survive ketika menghadapi segala rintangan kehidupan.

Secara pribadi saya dan mungkin seluuruh kompasianer merasa beruntung Pak Tjipta berkenan bergabung di kompasiana, karena aura kepribadian kuat beliau sangat terasa dalam setiap tulisan. Dengan rendah hati Pak Tjipta selalu memberikan komentar dengan santun dan terus terang Beliau sangat jarang sekali berpolemik dalam opini politik.  Hampir seluruh tulisan Pak Tjipta tentang kehidupan dalam bentuk reportase dunia nyata yang terjadi di dalam negeri atau di luar negri sesuai dengan keberadaan beliau sekeluarga.

Gelar kompasiner terbaik tahun 2014 sungguh sangat layak di sandangkan kepada Pak Tjipta. Predikat tersebut sebenarnya belum cukup untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas kiprah Pak Tjipta di dunia maya.  Tetap produktif menulis, menebar kedamaian diantara kekisruhan polemik emosional kompasinaer.  Entahlah, mungkin kita harus lebih banyak belajar kehidupan mencontoh sosok Pak Tjipta yang selalu mengedepankan kebaikan dan keceriaan .   Melalui tulisan Uda Tjipta memberikan kebahagiaan kepada kita semua dalam berbagi kisah kisah kehidupan yang merupakan inspirasi yang sangat bermakna bagi para pembaca.

[caption id="attachment_344557" align="aligncenter" width="640" caption="Buku "]

14202005752124434872
14202005752124434872
[/caption]

God Bless for our best friends Mr Tjipta dan Mrs Rose .

Salam salaman

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun