Dalam bahasa Emha Ainun Nadjib, jelas dan tandas. "Kita masih romantisme, perlu membaca seperti baca Al-Quran. Mengebet-ngebet halaman."
Namun apa pun, buku masih menjadi sesuatu atau barang mewah. Belum menjadi kebutuhan kesepuluh setelah Sembilan bahan pokok. Karena tanpa membaca buku -- apa pun jenisnya -- toh orang takkan merasa ketinggalan zaman. Tak perlu menengok arsip dan surat Pramudya Ananta Toer yang sedang dipamerkan di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan hingga Minggu (20/5) nanti. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H