Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenang SNM, Redpel "HAI" dan "Monitor"

7 Februari 2018   06:01 Diperbarui: 7 Februari 2018   11:05 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syamsudin Noer Munadi (Dokumentasi Pribadi)

Lumayan lama kami bergaul. Namun setelah ia menikah, dan lebih tingggal di rumah istrinya di bilangan Jakarta Pusat -- sementara rumahnya di Bekasi "ditinggalkan". Sehingga ia yang tidak berkerja secara organik, menulis untuk beberapa media. Atau sempat menjadi humas di IKJ. Juga ikut mengelola biro travel. "Sam menjadi orang rumahan. Mengajari anak-anaknya mengerjakan PR," kata Bang Amarzan, berulangkali.

Itu pilihannya, seperti kata Bung Smas yang juga meninggalkan menulis novel di Gramedia dan lebih memilih menulis skenario televisi. Rumah Bung Smas kerap disinggahi SNM. Hingga beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Didang mengerjakan sebuah majalah dan menyinggung Snm. Ujungnya, ia WA saya tengah malam mengabarkan "serangan jantung" yang menerpanya hingga menghembuskan nafas terakhir. Berita mengagetkan.

Selamat jalan, SNM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun