Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Minggu Pagi dengan Sebungkus Nasi Timbel

22 Oktober 2017   06:39 Diperbarui: 22 Oktober 2017   07:47 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: panoramio

Cerita Minggu Pagi 52

TAK terlalu lama memandangi sawah, ladang dan lapak-lapak di sepanjang jalan berbukit berliku, kini bis sudah berada di jalan bebas hambatan. Aku akan bertemu dengannya. Sesosok tubuh dari seorang yang belakangan menjeratku.

"Kau datanglah ...."

Maka aku memasuki sebuah terminal. Di mana sebagai tempat untuk sebuah pertemuan, dan mungkin persinggahan dan kemudian dilanjutkan. Entah ke mana.

"Sepagi ini, aku datang untuk bertemu dengannya."

Gila.

Sejak kapan aku menjadi gila begini kalau bukan karena sesosok tegap, berambut ikal dengan senyum mahalnya. Sepertinya ia lengkap untuk ditangkap dan tak boleh lepas. Sebelum runtungan wanita yang kerap mencoba menarik perhatiannya. Wanita-wanita jalang. Huh!

"Berani juga sepagi ini melakukan perjalanan seorang diri, ya. Anda," katanya sembari menjabat tanganku dan kemudian mengelus punggungnya.

Ia seperti ingin menciumnya. Namun aku gamang. Bolehkah? Tak. Nanti. Ini terlalu dini. Siapa engkau sebenarnya? Aku perlu mempertimbangkannya. Walau hati ini merasa senang. Perjalanan di akhir pekan, mandi terlalu pagi dan seorang diri ....

"Aku tak boleh membiarkan seorang secantik Ratu menunggu lama."

Hm. Rayuan gombal. Ah, tapi aku senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun