Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mawar Minggu Pagi

20 Agustus 2017   02:47 Diperbarui: 22 Agustus 2017   21:37 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gambar:hipwee

Cerita Minggu Pagi 43

Cerita yang kemarin, ingin kulupakan. Ya, kulupakan. Jauhlah pergi sana!

"Kenapa selalu begini?"

"Begini bagaimana?"

"Bagaimana kita bisa jalan terus bersama."

"Tak ingin ya bersamaku lagi?"

Aku ingin menjawabnya: entah. Karena entah, memang. Apakah ini yang disebut dengan riak-riak perbedaaan menajam sejak kami jadian. Sehingga kejadian dalam perjalanan itu, setelah kami berdua terlibat dalam sebuah acara yang kerap kami lakukan bersama.

"Aku akan membelikanmu kembang," kataku sebelum turun dari taksi.

"Apa, kembang?" ia tertawa ganjil.

"Ya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun