“Kata hatimu tak?”
“Entah.”
“Kenapa entah?”
“Kerna hati gundah.”
Aku menelan ludah.
“Mungkin karena lelah.”
Perdebatan akan panjang. Seperti perdebatan entah ini. Tentang kemarin, dan hari ini akan ada asa. Di Ngasem.
***
Prawirotaman pagi Sabtu ini 13/5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!